Pengunaan Hukum Administrasi Negara, Alternatif Jitu Cegah Korupsi
Semarang-llidikti6.ristekdikti.go.id - Meskipun pemberantasan korupsi di Indonesia hingga saat ini telah diupayakan menggunakan berbagai instrument pidana, namun tindak pidana korupsi masih tetap ada. Untuk itu, alternatif lain yang perlu dijalankan yaitu penggunaan hukum Administrasi Negara.
“Hukum Administrasi Negara kita lemah, tidak dapat membentuk clouse system. Ketika ada clouse system, maka tidak bisa dilakukan korupsi. Penggunaan sanksi bahkan hanya menunjukkan bahwa produk hukum Administrasi Negara dalam bentuk regulasi masih banyak kekurangannya.”
Pernyataan ini disampaikan rektor Universitas Diponegoro Prof.Dr. Yos Johan Utama saat menjadi Keynote Speech dalam seminar nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Semarang bertemakan “Optimalisasi Penanggulangan Tindak Pidana Korupsi” dengan narasumber Prof. Dr. Edward O,S Hiariej (Guru Besar Hukum Pidana UGM), Laode Muhammad Syarif (Wakil Ketua KPK), dan Prof.Dr. Muladi (Ketua Yayasan Alumni Undip), berlangsung di Auditorium Ir. Widjatmoko (10/4).
Menurutnya, tinjauan hukum Administrasi Negara ini sangat penting, karena regulasinya mengurangi pengaruh manusia. Sebagaimana kita ketahui untuk saat ini terkait akan regulasi kita banyak ditangani manusia, sehingga terkait pengurusan perizinan tembus.
“Hukum Administrasi kita berbasis lebih pada regulasi, dan regulasinya dibelakbelokin. Kenapa tidak menggunakan out come. Karena dengan berbasis pada out come dipastikan tidak ada korupsi.” ungkapnya
Ia menambahkan, jika tidak hati-hati terhadap pemakaian hukum pidana yang sangat berat (finalisasi), justru akan merugikan pembangunan itu sendiri. Pertama : orang ketakutan, kedua : tidak berani inovasi, ketiga : salah-salah malah digunakan untuk tindak kejahatan itu sendiri, yaitu hidden corruption dengan pemahaman yang penting legal, ada SPJnya akan tetapi dari aspek manfaat tidak ada.
“Jangan yang namanya tindak pidana korupsi itu pendekatannya memakai pidana, namun harus memakai non final, yakni hukum Administrasi Negara. Hukum Administrasi Negara yang kuat maka bisa jadi pengadilan dan penjara tutup. Karena apa, orang-orang tidak akan bisa untuk melakukan korupsi lagi.” tegasnya
Tampak hadir sebagai peserta dalam seminar ini dari institusi Kepolisian, Akademi Kepolisian, lembaga perguruan tinggi dan dari berbagai lembaga lainnya.
COMMUNITY
Materi Pelatihan
- Materi Percepatan Pengusulan Jabatan Fungsional Dosen Angkatan II
- Materi Percepatan Pengusulan Jabatan Fungsional Dosen Angkatan I
- Form Perubahan Nama Program Studi
- Materi Workshop PD-Dikti Baru
- Materi Workshop Pembinaan APS Baru
- Materi Sosialisasi APT V3.0
- Materi Statuta 2018 (Update)
- Materi AMI 2018
- Materi SPMI 2018
- Materi BINAP Tahun 2018
- Materi Bimtek Keprotokolan bagi Tenaga Keprotokolan PTS Tahun 2018
- Materi Bimtek Pengusulan JFD Online bagi Tim PAK PTS Tahun 2018 Angkatan I
- Materi Workshop Pembinaan Akreditasi Prodi Baru
- Materi Rakor Badan Penyelenggara dan Pimpinan PTS Tahun 2018 Rayon I
- Materi Optimalisasi Tata Kelola PTS
- Materi PDDIKTI Feeder
- Materi Sosialisasi Kebijakan Akreditasi dan Pelatihan SAPTO
- Materi Workshop Pengusulan JFD OnlineTahun 2017 Angkatan V
- Materi Workshop Pengusulan JFD Online Tahun 2017 Angkatan III dan IV
- Materi Workshop Pengusulan JFD Online Tahun 2017 Angkatan II
- Materi Workshop Strategi Meraih Peningkatan Akreditasi Program Studi Tahun 2017
- Materi Workshop AIPT
- Materi Sosialisasi Reviewer Karya Ilmiah untuk Usulan Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen Angkatan III
- Materi Sosialisasi Reviewer Karya Ilmiah untuk Usulan Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen Angkatan II
- Materi Sosialisasi Reviewer Karya Ilmiah untuk Usulan Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen Angkatan I
- Materi Workshop Percepatan Pengusulan Jabatan Fungsional Dosen 2016 Angkatan IV
- Materi Workshop Percepatan Pengusulan Jabatan Fungsional Dosen 2016 Angkatan III
- Materi Sosialisasi Kebijakan Jabatan Fungsional Akademik Lektor Kepala dan Professor
- Materi Workshop Percepatan Pengusulan Jabatan Fungsional Dosen 2016 Angkatan II
- Materi Workshop Percepatan Pengusulan Jabatan Fungsional Dosen 2016 Angkatan I
- Materi Workshop Reviewer 2014
- Materi Rakor Pimpinan PTS Bidang Akademik Tahun 2014
- Materi Sosialisasi Penilaian Prestasi Kerja PNS (SKP) 2014
- Materi Bimtek Pengusulan JFD Online bagi Tim PAK PTS Tahun 2018 Angkatan II