Saturday, November 23, 2024
   
TEXT_SIZE

Mahasiswa FT Unpand Ikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi

Semarang-lldikti6-ristekdikti.go.id - Ilmu pengetahuan dan teknologi kini berkembang cepat membawa perubahan ke semua aspek kehidupan, sehingga  generasi muda harus diberikan ilmu tambahan untuk peningkatan SDM.

"Menghadapi kemajuan dunia global dan teknologi, kita dari FT Universitas Pandanaran (Unpand) beralternatif memberikan pelatihan kepada mahasiswa berupa Awarness Training QHSE, guna menambah pengetahuan dan SDM." kata Iwan Prayoga ST MT Dekan FT  Unpand disela kegiatan yang berlangsung di Hotel Muria, baru-baru ini.

Menurutnya, untuk menjawab tantangan tersebut Fakultas Teknik Unpand membekali mahasiswa dengan menyelenggarakan pelatihan awarness yang dirancang untuk mahasiswa.

Ketua panitia yang juga Ketua LPPM Unpand Dr Widi Astuti Msi menjelaskan, program Pelatihan Berbasis Kompetensi ini didesain sesuai pemenuhan akan kebutuhan keahlian/kompetensi non-akademis Sumber Daya Manusia (SDM), dengan diikuti 75% mahasiswa dan lulusan baru (fresh graduated), dan 25% dari umum di antaranya CV Sendang Jaya makmur, CV Jaya Protect, PT Arsiken Citra Tama Dan PT Ardinaprima Boyolali.

Senada dikatakan Plt Rektor Unpand Agustien Zulaedah ST MT, bahwa pelatihan berbasis kompetensi ini wajib bagi semua mahasiswa fakultas teknik khususnya dan mahasiswa Universitas Pandanaran pada umumnya, guna mendukung kompetensi mahasiswa yang akan dilegalisasi dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) sesuai dengan SK Rektor.

Ditambahkan, SKPI merupakan bukti legalitas yang penting sehingga dapat menjadi nilai tambah bagi mahasiswa dalam mencari pekerjaan selain ijazah.

"Fasilitas pelatihan bagi peserta, selain mendapatkan materi Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001), Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001), Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (ISO 45001) juga sekaligus mendapatkan 3 sertifikat pelatihan," papar Rahmat Iswahyudi, SKM dari Bina Profesi Institute Surabaya.

 

COMMUNITY

Materi Pelatihan