Semarang-lldikti6.or.id – Kegiatan penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2018/2019 oleh STIE Totalwin Semarang diisi dengan pembekalan bertemakan Anti Radikalisme dan Anti Narkoba dengan narasumber Danramil 13/Semarang Selatan, Mayor Infanteri . Rahmatullah, SE.MM.

Dalam materinya Rahmatullah memaparkan, gerakan deklarasi anti radikalisme yang diselenggarakan ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia menolak radikalisme maupun segala tindakan yang berbau kekerasan. Namun, deklarasi jangan hanya sebatas seremonial belaka. Komitmen anti radikalisme harus diaplikasikan dalam setiap ucapan serta perilaku sehari-hari. 

Begitu juga dengan narkoba, lanjutnya. Orang-orang yang sudah terkena narkoba dapat dibilang “mayat hidup”, karena mereka seperti budak dimana jika tidak dapat mendapatkan barang haram tersebut, akan rela melakukan apa saja untuk mendapatkannya. 

“Kami menghimbau agar kita mantapkan deklarasi anti radikalisme ini hingga pada tataran aksi.  Karena segala yang dipikirkan akan tetapi tidak direalisasikan dalam tindakan, tidak akan bermanfaat. Segala pemikiran yang baik harus diimplementasikan. Dengan demikian, maka secara tidak langsung kita telah memberi teladan dan menunjukkan komitmen terhadap yang kita yakini sejak dalam pikiran.” Tegas Danramil 13/Semarang Selatan. 

Menurutnya, para mahasiswa baru STIE Totalwin harus pandai-pandai memilih teman/pergaulan, dapat membedakan mana yang baik dan yang salah, tingkatkan iman dan taqwa.

“Modus baru mungkin dapat bermunculan setiap saat. Hati-hati dan jangan sampai terjebak karena kita tidak tanggap atas hal-hal yang terjadi disekitar kita. Jaga anggota keluarga kita dengan menginformasikan mereka tentang narkoba yang terjadi di lingkungan sekitar. Semoga kita selalu terbebas dari narkoba dan zat akdiktif lainnya.” ungkapnya penuh harap