Saturday, November 23, 2024
   
TEXT_SIZE

Hadapi Datangnya PT Asing Melalui Pengedapanan Mutu

Bendan Dhuwur-kopertis6.or.id – Sebagai upaya meningkatkan mutu lembaga dan memotivasi jajarannya, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang melakukan pembinaan internal institusi dengan mengundang narasumber Direktur Kelembagaan Kemenristekdikti, Dr. Totok Prasetyo.

Pada kesempatan tersebut Dr. Totok menyampaikan isu terkini terkait dengan akan masuknya perguruan tinggi asing  ke Indonesia. “Siap atau tidak, kampus asing akan menyerbu Indonesia. Jangan sampai perguruan tinggi di tanah air hanya menjadi penonton.” katanya mengingatkan.

Mantan Direktur Polines Semarang tersebut mengungkapkan, kehadiran perguruan tinggi (PT) asing tidak hanya bercokol di pusat Ibu Kota, tidak menutup kemungkinan akan mendirikan kampus di daerah perkotaan lainnya. “Perguruan tinggi kita perlu berbenah diri.” tegasnya

Ia mengingatkan agar untuk saat ini perguruan tinggi tidak bermain main dengan kualitas. Saya sarankan kepada PT untuk menghindari praktek abal-abal dalam mencetak sarjana, agar tidak memperlemah posisi tawar kita. “Memang tidak semua perguruan tinggi seperti itu. Masih banyak perguruan tinggi kita yang berkualitas bagus dan siap menghadapi persaingan global. Saya berharap Untag Semarang menjadi bagian yang masuk dalam jajaran tersebut.” pinta Dr. Totok  

Direktur kelembagaan Kemenristekdikti menambahkan, dalam hal ini pemerintah tidak akan berpangku tangan. “Melalui direktorat kelembagaan kami akan mendorong PT di Indonesia untuk terus memperbaiki mutu.”

Terpisah, Menristekdikti Prof. Mohamad Nasir mengatakan,  PT asing yang berkeinginan masuk ke Indonesia untuk persyaratan yang harus dipenuhi adalah memiliki peringkat 200 besar dunia. “PT dalam negeri saat ini belum ada yang masuk 500 besar dunia. Dengan adanya PT asing tersebut semoga PT dalam negeri dapat berkompetisi.” harapnya

Prof. Nasir menjelaskan, PT asing yang diperboleh masuk ke Indonesia hanyalah PT yang memiliki reputasi yang baik, salah satu tolok ukurnya adalah peringkat dunia yang dimiliki.”Perlu saya informasikan, saat  ini mahasiswa Indonesia yang belajar di luar negeri mencapai 60 ribu, tersebar diberbagai negara, terbanyak berada di Inggris, Australia, Malaysia dan China.” ungkapnya

Diperbolehkannya PT asing masuk ke Indonesia, menurut orang nomor satu dijajaran Kemenristekdikti tersebut  menaruh harapan agar tidak terjadi capital flight. “Yang jelas kompetisi di Indonesia akan semakin sehat dan meningkatkn kualitas pendidikan tinggi.”

Tampak gambar : Rektor Untag, Dr. Suparno menyerahkan cinderamata kepada Direktur Kelembagaan Kemenristekdikti, Dr. Totok Prasetyo

  

 

 

COMMUNITY

Materi Pelatihan