Saturday, November 23, 2024
   
TEXT_SIZE

Mahasiswa Psikologi Unissula Ciptakan Aplikasi Anti Galau

Semarang-kopertis6.or.id - Mahasiswa Psikologi Unissula menciptakan aplikasi android “Lift up: Aplikasi informasi dan prevensi kesehatan mental: stress, cemas, depresi” yang merupakan hasil dari Program Kreatifitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC). Gagasan tim yang terdiri dari NurlitaWijayanti, Fikri Tahta Nurul Fiqih, Rusmal Firmansyah, Moh Rifky Anugrah Pratama dengan Dosen Pembimbing Retno Setyaningsih SPsiMSi ini lolos PKM dan didanai Dikti.

Menurut Ketua tim, Nurlita, masyarakat khususnya remaja sudah sangat akrab dengan gadget dan mudah mengakses internet. “Selama ini remaja jika mempunyai masalah cenderung hanya mencurahkan isi hatinya melalui medsos dan feedbacknya hanya berupa like atau komen yang tidak solutif.”ungkapnya (14/6). Oleh karena itu, perlu adanya wadah yang sesuai dengan kebutuhannya.

“Aplikasi Lift up ini dibuat sebagai wadah curhat, selain itu pengguna aplikasipun langsung mendapatkan feedback dan masukan untuk solusi dari permasalahan.“Konsultasi diberikan oleh psikolog dan konselor yang sudah profesional.” kata Nurlita. Ia mengaku bekerjasama dengan dosen-dosen di lingkungan Fakultas Psikologi Unissula yang dalam mengurusi ini sifatnya sukarela.

Aplikasi lift up sudah bisa diunduh secara gratis di Playstore, sampai konsultasi pun gratis. Tujuan kami adalah ingin memfasilitasi masyarakat untuk mengatasi persoalan hidupnya, dan menghubungkan dengan para psikolog. “Selama ini masyarakat minim informasi terhadap psikolog, dan dalam benak mereka psikolog adalah ranah yang mahal, sehingga kami membuka peluang agar mereka dapat berkonsultasi secara langsung sebagai upaya preventif akan kesehatan mental sesuai dengan tujuan kami.” ungkapnya.

Sementara itu menurut Rifky, milai plus yang dimiliki oleh lift up adalah punya fitur unik yang mampu mendeteksiemosi, serta mampu menghadirkan psikolog secara nyata melalui media. “Sampai saat ini sudah ada 458 user atau pengguna aplikasi lift up ini. Tim melakukan promosi secara online dan offline kesekolah-sekolah. Alhamdulillah respon para user sangat positif. Para pengguna mengaku lebih tenang setelah berkonsultasi.Selain promosi, kami juga mengadakan seminar dan pelatihan bertemakan kesehatan mental.”imbuhRifky.

Dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan mental, mereka berharap project ini tidak hanya berhenti di Pimnas saja, namun bisa dikembangkan agar bermanfaat lebih banyak bagi masyarakat.

 

COMMUNITY

Materi Pelatihan