Friday, March 29, 2024
   
TEXT_SIZE

Pesona Gamelan Pikat Mahasiswa Asing

Kudus-kopertis6.or.id -  41 orang mahasiswa dari berbagai negara dan 17 mahasiswa Indonesia, tampak menikmati alunan tembang Gambang Suling dan Cublak-cublak Suweng yang diiringi gamelan dari mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan dosen seni kerawitan Universitas Muria Kudus, dalam gelaran Muria Cultural Program (MCP) yang berlangsung di kampus setempat, 27-29 Oktober 2016.

 ‘’Gamelan ini alat musik yang menarik, tetapi memainkannya sangat sulit,’’ ujar Pinja Kiira Linnea, mahasiswa asal Finlandia diamini Nigin Kohistasni dari Afganistan.

Lebih lanjut dia mengemukakan, dirinya sangat senang mengikuti MCP yang didanai Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melalui dana hibah penguatan Kantor Urusan Internasional (KUI),  didukung Yayasan Pembina (YP.) UMK, Passage to ASEAN (P2A) dan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

"Saya senang mengikuti acara MCP ini. Sebab, acaranya unik, menarik, dan pesertanya dari berbagai negara, sehingga semakin menambah relasi internasional,’’ paparnya dalam acara yang dibuka Rektor UMK Dr. Suparnyo SH. MS. itu.

Senada dengan hal tersebut juga sisampaikan Yassir Ahmed, mahasiswa asal Sudan. "Ini pertama kali perjalanan saya ke Kudus. Ternyata Kudus kaya akan budaya dan orangnya juga ramah," tuturnya.

Sebagai pelengkap dari pelatihan gamelan itu, peserta MCP pun mendapatkan pelatihan bahasa Jawa dialek Kudus yang disampaikan oleh Much Arsyad Fardani M.Pd. “Bahasa Jawa dalam beberapa variasi dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar dialek, yaitu dialek bagian Barat, Tengah, dan Timur,” ujarnya.

Dalam proses pengenalan Bahasa Jawa itu, para peserta pun diajak aktif mengucapkan berbagai kata, seperti Ceblok, digudak, jengen, lamuk, odak ndan deh yang kemudian diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris agar para mahasiswa asing memahami maknanya.

Mahasiswa asing dalam MCP berasal dari Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Finlandia, Afghanistan, Tanzania, Sierra Leonean, Chili, Jordania, Sudan, Rwanda.  Sedangkan dari Indonesia, selain UMK sebagai tuan rumah, peserta berasal dari Undip, UGM, Unair, Unwahas Semarang, Unisnu Jepara, Stisip Amal Ilmiah Yapis Wamena Papua, UIN Sunan Kalijaga, Universitas Darussalam Gontor, IKIP PGRI Pontianak, Universitas Tidar Magelang, Unissula, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Universitas Pembangunan Panca Budi Medan, dan Universitas Muhammadiyah Malang

COMMUNITY

Materi Pelatihan