Saturday, November 23, 2024
   
TEXT_SIZE

PPK MARU UTP Bebas Dari Perploncoan



Solo-kopertis6.or.id - Kepeloporan, Kemandirian dan Patriotisme merupakan Tri Ciri Tentara Pelajar yang harus dimiliki setiap mahasiswa Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta. Hal itu disampaikan Rektor UTP, Prof. Dr. Ongko Cahyono di sela-sela pelaksanaan Program Pengenalan Kampus (PPK) bagi Mahasiswa Baru (Maru) tahun akademik 2016/2017 yang berlangsung di kampus  UTP kawasan Cengklik, Solo, Rabu (7/9).

Dikatakan Ongko, ketiga hal tersebut menjadi fokus materi yang disampaikan kepada setiap penerimaan Mahasiswa Baru, mengingat pentingnya penguasaan softskill dan kelebihan ketrampilan lainnya  diluar akademik, bagi  lulusan sebuah Perguruan Tinggi.

Softskill merupakan modal yang paling berharga, bahkan hasil survey menyebutkan sukses lebih ditentukan karakter yang dihasilkan dari aktivitas non akademis. Sebuah Studi juga menyebutkan, lulusan Perguruan Tinggi di Indonesia tidak siap berkolaborasi dengan pihak lain, malas membaca, menulis dan sulit berkomunikasi.

"Studi menunjukkan bahwa lulusan Perguruan Tinggi di Indonesia, biasanya mereka tidak siap berkolaborasi , bekerjasama dengan pihak lain , dia juga malas membaca, menulis juga sangat kurang, apalagi berkomunikasi dengan lisan , yang nantinya akan kita tekankan pada mahasiswa baru ini, sehingga nanti lulusan UTP mereka punya bekal non akademis yang mewadahi, setelah bermasyarakat mereka mampu," jelasnya.

Selama 4 hari,  817 mahasiswa baru UTP akan mendapatkan materi tentang Sistem Pendidikan Perguruan Tinggi, Struktur Organisasi Internal, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sebagai wadah minat dan bakat, Kedisplinan, serta Spiritual. Prof. Ongko Cahyono menegaskan, pihaknya tidak akan menyelenggarakan Program Pengenalan Kampus yang disisipi upaya perpeloncoan para mahasiswa senior.

”Kami jamin, Program Pengenalan Kampus ini bebas dari perploncoan. Kami menerjunkan Tim Monev (Monitoring dan Evaluasi) sehingga seluruh kegiatan akan terpantau, dan jika ada indikasi akan terjadi perploncoan, maka tim tersebut langsung bertindak”, Pungkas Ongko.

COMMUNITY

Materi Pelatihan