Kab. Semarang-kopertis6.or.id – Setelah melalui proses panjang, Ngudi Waluyo yang terdiri dari Stikes, Akper dan Akbid dalam waktu dekat akan berubah bentuk menjadi Universitas.

“Pada Sabtu, 3 September 2016, Insya Allah  Kemeristek-Dikti, Prof. Mohamad Nasir  akan datang kekampus ini untuk meresmikan perubahan bentuk tersebut. Mewakili Pemerintah Kopertis menyampaikan selamat,”

Pernyataan ini disampaikan Koordinator Kopertis VI, Prof. DYP Sugiharto dalam sambutannya saat menghadiri Wisuda Ahli Madya Kebidanan ke-17 Akbid Ngudi Waluyo yang berlangsung di kampus setempat pagi tadi, 31 Agustus 2016.

Koordinator berharap, mudah-mudahan setelah menjadi universitas, dengan sepuluh program studi yang tidak hanya program studi bidang kesehatan, tetapi juga ada progdi Ekonomi, Hukum, dan pendidikan, universitas ini ke depan dapat lebih menampung dan memfasilitasi lebih banyak masyarakat yang akan menempuh pendidikan di universitas Ngudi Waluyo.

Dijelaskan oleh Prof DYP, pemerintah menyetujui usulan perubahan bentuk ini adalah bukan merupakan proses yang singkat, karena persyaratan menjadi universitas dengan sepuluh progdi cukup berat.

“Perjalanan panjang usaha Ngudi Waluyo telah disetujui pemerintah. Tentu ini merupakan satu indikator, bahwasannya penyelenggaraan pendidikan  di yayasan Ngudi Waluyo yang selama ini dengan institusi Stikes, Akbid dan Akper terselenggara dengan baik, taat azas mengikuti peraturan.” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Akbid Ngudi Waluyo, Rini Susanti, S.SIT.Mkes dalam kesempatan tersebut berharap agar wisudawan menyiapkan diri menghadapi dunia pasca kampus. “Kompetitor bukan lagi hanya dari lulusan kampus Indonesia, namun juga dari negara ASEAN.” pesannya.

Akbid Ngudi Waluyo kali ini mewisuda sebanyak 84 wisudawati, 13 orang diantaranya berhasil lulus dengan predikat Cumlaude.

Tampak gambar : Prosesi pemindahan tali toga oleh Ketua Senat Akbid Ngudi Waluyo