Saturday, November 23, 2024
   
TEXT_SIZE

Biaya Hidup Mahasiswa Bidikmisi Diusulkan Naik



Solo-kopertis6.or.id - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Prof. Dr. Muhammad Nasir mengusulkan agar biaya hidup untuk mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi ditingkatkan. Usulan ini muncul dikarenakan, biaya yang diterima mahasiswa sebesar Rp 600.000,- / orang / bulan tidak mencukupi untuk kebutuhan hidup, apalagi jika mereka berkuliah di kota yang tingkat biaya hidupnya tinggi.

Hal ini disampaikan Menristek di depan Menko PMK, Puan Maharani pada saat menghadiri Temu Nasional Mahasiswa Bidikmisi, Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik Papua), Program Pendidikan Guru (PPG), dan Sarjana Mengajar Daerah Terpencil Terdepan Terluar (SM3T).

"Kebetulan Ibu Menko PMK Puan Maharani berada di sini, kami ingin menyampaikan usul agar biaya hidup untuk mahasiswa Bidikmisi bisa dinaikkan agar cukup untuk kebutuhan hidup selama berkuliah," kata Menristek.

Mantan Rektor Undip tersebut juga menyampaikan, penerima beasiswa Bidikmisi dan Program Adik Papua, ataupun SM3T rata-rata memiliki prestasi akademik luar biasa. “Jika mereka mengalami kesulitan dalam biaya hidup dikhawatirkan akan menyulitkan mereka menyelesaikan kuliah. Karena itu, ada baiknya uang biaya hidup yang mereka terima bisa ditambah,” lanjutnya.

Menrsitek mengemukakan, hingga saat ini sebanyak 380.000 mahasiswa yang telah dibantu melalui beasiswa Bidikmisi dan beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi. Sementara tahun ini, Dirjen Dikti mengalokasikan 60.000 kursi untuk mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi. Jumlah itu kemudian ditambah menjadi 75.000 kursi karena masih ditemui banyaknya mahasiswa yang membutuhkan beasiswa itu.

Untuk beasiswa Afirmasi Dikti, tahun ini dari kuota sebanyak 1.000 mahasiswa ditambah menjadi 1.500 mahasiswa.

Menristek menyatakan kepada seluruh mahasiswa penerima beasiswa agar meraih prestasi sebaik mungkin. Sebab jika mereka berprestasi, setelah lulus pemerintah bisa memberikan beasiswa untuk meraih jenjang S-2 ataupun S-3 di berbagai negara. "Silakan mau memilih perguruan tinggi terbaik di mana pun di berbagai belahan dunia, akan kami biayai asalkan nilai Anda bagus," tegas Menristek.

Dalam kesempatan yang sama, Menko PMK Puan Maharani menyampaikan pembekalan kepada 1.500 mahasiswa dari 300.000 penerima beasiswa dari berbagai provinsi agar terus berprestasi. Menko berharap mahasiswa ke depan bisa menjadi bagian dari bangsa yang kompetitif dan lebih terhormat di tataran internasional.

Usai memberikan motivasi, Menko menerima kenang-kenangan buku berjudul Para Pembidik Mimpi, kisah penerima Bidikmisi berprestasi. Menko juga menyerahkan hadiah berupa laptop pada delapan mahasiswa Bidikmisi yang berprestasi.

COMMUNITY

Materi Pelatihan