Bendan Ngisor-kopertis6.or.id -  Pagelaran wayang kulit semalam suntuk mengambil lakon Kikis Tunggarana yang dibawakan tiga dalang masing-masing Ananda Athan dalang cilik dari SD Negeri II Salatiga yang dinobatkan sebagai penyaji terbaik “sabet” dalang bocah tingkat nasional, M. Abdul Haris Wakil Walikota Salatiga dan Ki Joko “edan” Hadiwijoyo, menyemarakkan puncak acara Dies Natalis STIE Pariwisata Indonesia (Stiepari) Semarang ke-45 yang berlangsung di Balai RW. Bendan Ngisor semalam, Minggu (22/11). Sedangkan pada sesi kedua dilanjutkan dengan lakon Pandawa Pundhat yang dibawakan oleh dalang Ki Karsono S.Kar dari Dinas Pendidikan dan Pariwisata Kabupaten Rembang yang juga sebagai alumni mahasiswa Pasca Sarjana PPS Stiepari.

Ketua Yayasan Tri Viaca, Bambang Arumanadi menyampaikan, terkait dengan Dies Natalis ke-45 ini, Stiepari Semarang ingin bangkit dan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.

“Penyelenggaraan Dies Natalis kali ini harus ada momen khusus. Untuk itu, dalam puncak acara kita adakan hiburan wayang kulit bagi masyarakat luas sebagai upaya nguri-nguri budaya.“ katanya.

Bambang menambahkan, sebagai kampus berbudaya,  terdapat unit-unit kegiatan mahasiswa Stiepari yang perlu terus didorong, salah satunya seperti seni tari agar dapat berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. “Melalui seni tari ini berbagai kejuaraan telah diraih,” ucapnya bangga.   

Senada dengan hal tersebut, Ketua Stiepari Semarang Renny Apriliani menyampaikan kegembiraannya atas keberhasilan yang baru saja diraih UKM Tari tim putri Stiepari sebagai juara I Fest Tari Kreasi tingkat jateng yang diikuti oleh perguruan tinggi dan berbagai sanggar tari di Jateng. “Kabar ini baru saja kami terima melalui SMS.  Tentu saja ini sebagai kado istimewa bagi kami yang saat ini merayakan acara Dies.” ungkapnya.

Agenda Dies Natalis ke-45 Stiepari diawali dengan seminar Pariwisata dengan bekerjasama Polda Jateng, Disbudpar Jateng (4/11), Seminar Ilmiah Pengembangan Pariwisata Daerah (15/11), Potong tumpeng dan lomba antar mahasiswa (20/11), Lomba Penulisan Karya Ilmiah antar SMK dan Reuni Akbar (21/11), Jalan Sehat dan pagelaran wayang kulit sebagai acara puncak.  

Tampak gambar : Ananda Athan, dalang bocah saat mengawali pentas.