Saturday, November 23, 2024
   
TEXT_SIZE

Bidan Perlu Melayani Dengan Hati

Kudus-kopertis6.or.id. – Sebagai lulusan kebidanan,  dalam mengabdikan diri melayani masyarakat  hendaknya tidak semata-mata berorientasi pada materi, akan tetapi yang perlu dikedepankan adalah  menggunakan hati.

“Sekarang ini banyak sekali lulusan yang setelah bekerja orientasinya adalah uang. Untuk itu, saya berharap lulusan Akbid Mardi Rahayu Kudus setelah nanti bekerja dalam akselerasinya senantiasa mengedepankan hati dan tidak semata-mata pada materi”.

Pernyataan ini disampaikan Direktur Akbid Mardi Rahayu Kudus, Tutik Ariyanti, M.Kes usai mewisuda mahasiswinya yang berlangsung di Majesty Palace Hotel Gryptha (27/9).

Menurut Titik, prospektif lulusan yang dihasilkan cukup menjanjikan. Adapun untuk unggulan institusi, yakni terkait dengan penangganan kegawat daruratan.

“Lebih dari 400 orang lulusan yang dihasilkan Akbi Mardi Rahayu Kudus tersebar tidak hanya dibeberapa rumah sakit yang ada di Indonesia, ada satu lulusan yang saat ini telah bekerja di Jepang. Begitu pula banyak yang berstatus PNS, bahkan tidak sedikit dari mereka yang melakukan pratek bidan mandiri.” jelasnya.

Direktur menambahkan, di Indonesia terdapat tujuh areal kompetensi yang kita adopsi untuk diberikan kepada mahasiswi.

“Aplikasinya mulai dari proses pendidikan sampai dengan praktek, meliputi ranah-ranah dari kompetensi satu hingga tujuh, dilakukan secara berkesinambungan dari semeseter per semester.” tandas Titik.

Sementera itu, Koordinator Kopertis VI, Prof. DYP Sugiharto melalui Kasubid Akreditasi dan Kelembagaan, Drs. Agung Supriyadi menyampaikan beberapa hal mengenai sertifikasi dosen.

“Ternyata yang terkait dengan sertifikasi dosen belum keseluruhan dipahami benar oleh para dosen di Akbid Mardi Rahayu Kudus. Begitu pula untuk penyelenggara institusinya yang sempat merasa heran jika dosen tetap yang ada di PTS juga bisa mendapatkan tunjangan dari pemerintah.” Kata Agung.

COMMUNITY

Materi Pelatihan