Banjarnegara-kopertis6.or.id - Politeknik Banjarnegara semakin menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu perguruan tinggi yang patut diperhitungkan baik di tingkat regional maupun nasional. Upaya untuk meningkatkan serta menjaga kualitas pendidikan dan pengajaran terus dilakukan. Salah satunya yaitu dengan meningkatkan kualitas program studi yang ada melalui peningkatan penilaian akreditasi.

Program Studi D3 Kesehatan Lingkungan yang sebelumnya terakreditasi “C”, kini berhasil meningkatkan level akreditasinya menjadi “B”. Hal ini dibuktikan dengan diterbitkannya  Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) nomor : 466/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/XII/2014, tanggal 14 Desember 2014. Hasil ini diperoleh setelah sebelumnya Prodi Kesehatan Lingkungan menjalani visitasi pada akhir September lalu.

Menanggapi hasil reakreditasi tersebut, Direktur Politeknik Banjarnegara, Drs Teguh Supriyanto, MHum menyatakan rasa bersyukurnya, "Hasil akreditasi ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi segenap civitas akademika Politeknik Banjarnegara dan seluruh masyarakat Banjarnegara,” ungkapnya.

Menurut Teguh, dengan prestasi yang berhasil diraih, akan mendukung proses penegerian yang saat ini sedang dijalani Politeknik Banjarnegara. “Saat ini kami sedang dalam proses untuk menjadi Perguruan Tinggi Negeri, kami memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat, semoga dalam waktu dekat Banjarnegara memiliki Perguruan Tinggi Negeri yang bisa dibanggakan,” kata Teguh.

Hal yang sama juga dikatakan Ketua Program Studi Kesehatan Lingkungan, Eny Sofiyatun, S.Si, M.Si, M.Sc. Menurutnya hasil reakreditasi tersebut dipersembahkan untuk seluruh alumni, mahasiswa dan masyarakat Banjarnegara. Dengan peningkatan akreditasi, menunjukkan bahwa Politeknik Banjarnegara telah memenuhi standar Pendidikan Tinggi seperti yang dipersyaratkan BAN-PT.

Hal tersebut dapat dibuktikan dengan tingkat penyerapan tenaga kerja bagi para alumni serta berbagai penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh para dosen. “Untuk alumni, tidak ada lagi hambatan untuk mendaftarkan diri pada lembaga atau perusahaan yang mensyaratkan akreditasi institusi minimal B,” katanya.

Teguh Supriyanto menambahkan, pihaknya masih menunggu hasil reakreditasi untuk dua Program Studi yang lain, yaitu Kebidanan dan Agroteknologi yang saat ini masih dalam proses di BAN-PT. “Dengan tingkat kualitas pendidikan yang baik pula, kami berharap hasil reakreditasi dari kedua program studi tersebut juga akan meningkat,”  pungkasnya.