Friday, March 29, 2024
   
TEXT_SIZE

Dengan Kompetensi Jadilah Generasi Pemungkin

Semarang – Bagi seseorang, selepas diwisuda berarti akan memasuki kampus yang lebih luas, sebagaimana orang biasa menyebutnya  kampus kehidupan.

Kampus kehidupan melekat situasi, kondisi maupun problematik lebih komplek, dimana satu situasi yang tidak dapat dihindari, yakni berupa kompetisi.

            “Perkuatlah kompetensi agar mampu bersaing secara konstruktif di masyarakat dengan mempersiapkan, memantapkan dan mengembangkan mental untuk dapat menjadi generasi pemungkin. Untuk menjadi generasi pemungkin variabelnya ada banyak, sekurang-kurangnya ada dua pilar yang perlu dipenuhi, yaitu optimisme dan kreativitas.”

            Pernyataan ini disampaikan Koordinator Kopertis VI, Prof. DYP. Sugiharto saat memberikan sambutan pada acara Wisuda ke-33 Stikes Karya Husada yang berlangsung pagi tadi di Convention Hall Masjid Agung Semarang (17/4).

            “Optimis merupakan modal kejiwaan yang memungkinkan bagi seseorang untuk memaksimalkan usahanya meraih cita-cita. Sedangkan penekanan kreativitas dikarenakan persoalan kehidupan dalam bidang pekerjaan yang ada di masyarakat nantinya tidak selalu baku, tidak selalu standar, tidak selalu linier seperti yang dipelajari di bangku kuliah. Persoalan di masyarakat lebih rumit dan komplek, maka perlu direspon dengan pola pikir dan perilaku kreatif. “ papar Koordinator.

        Dalam pesannya kepada wisudawan Prof. DYP menyampaikan, temukan dan maknai kemuliaan jenis pekerjaan yang sudah Saudara tetapkan dan pilih sebagai pengabdian dalam kehidupan.

            Ketua Stikes Karya Husada, Ns. Fery Agusman MM, SKM, M.Kep, SpKom mengatakan, institusinya saat ini telah memiliki slogan baru.

"Slogan kami dulu "Berkarya Bagi Kesehatan Dunia", kini berganti menjadi "PASTI" sebagaimana harapan kami bersama untuk peduli, amanah, sejahtera utamanya dalam pengembangan tenaga kebidanan maupun keperawatan, agar bisa memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat" papar Fery.

 Ia menambahkan, terkait dengan pengembangan profesionalisme, lembaganya saat ini telah melakukan peningkatan kemampuan diri untuk dosen melalui studi lanjut. Hampir 100% berproses dalam pendidikan Magister dan dua dosen dalam pendidikan Doktoral. Sedangkan  terhadap pengembangan mutu terus kami lakukan, seperti apa yang kami terima nanti berupa sertifikat ISO 9001;2008.a Bagi Kesehatan Dunia”, kini berganti menjadi “PASTI” sebagaimana harapan kami bersama untuk peduli, amanah, sejahtera utamanya dalam pengembangan tenaga kebidanan maupun keperawatan, agar bisa memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.” Papar Fery.

            Wisudawan terbaik Stikes Karya Husada untuk progdi Kebidanan (DIV) dirai Yasinta Puji K dengan IPK 3,65 (cumlaude). Sedangkan terbaik untuk progdi Keperawatan (S1) diraih Eka Wahyuningrum, IPK 3,91(cumlaude).


 
 
 

COMMUNITY

Materi Pelatihan