Semarang-lldikti6.ristekdikti.go.id – Meskipun untuk kesebelas kalinya melaksanakan wisuda, Akademi Kesehatan (Akkes) Asih Husada tetap konsisten sebagai lembaga perguruan tinggi berbentuk Akademi.

Menurut Wakil Pembina Yayasan Kesehatan Jiwa Puri Asih Dra. Ila Alawiyah, terkait wacana melakukan perubahan bentuk menjadi sekolah tinggi kesehatan (Stikes) ada, namun untuk saat ini lebih dulu memprioritaskan pembenahan internal.

“Kami baru konsen untuk pengajuan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT),  kini kami sedang berproses untuk itu.”

Pernyataan tersebut diungkapkan saat ditemui usai acara wisuda Akkes Asih Husada ke-11 yang berlangsung di hotel Patra, Selasa, 23 Oktober 2019.

Ila menyadari, bahwa pengembangan dan eksistensi perguruan tinggi dapat dilakukan melalui upaya perubahan bentuk. Menurutnya, pasca pembenahan internal institusinya nanti akan fokus pada penyiapan persyaratan untuk  itu.

Ia menambahkan, selain menaungi Akkes Asih Husada, Yayasan Kesehatan Jiwa Puri Asih juga menaungi Akademi Teknik Elektro Medik (ATEM). “Alhamdulillah dua perguruan tinggi yang kami selenggarakan dapat diterima masyarakat, juga alumninyapun banyak yang terserap diberbagai rumah sakit.” ungkapnya bangga

Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah VI Prof. DYP. Sugiharto, M.Pd.Kons dalam sambutan tertulis yang disampaikan Kabag. Umum Wigati Martiningsih mengapresiasi Akkes Asih Husada sebagai lembaga perguruan tinggi yang memiliki integritas yang baik.

“Institusi ini telah memenuhi regulasi  yang diaplikasikan melalui terakreditasinya progdi yang diselenggarakan, serta senantiasa rutin menyampaikan  pelaporan kepada PD-PT pada setiap sementer.   Dengan memenuhi ketentuan taat azas tersebut, maka lulusan yang dihasilkan Akkes Asih Husada dalam kategori legal dan sah.” tegasnya

Wisuda kali ini Akkes Asih Husada meluluskan 68 orang, terdiri dari 61 lulusan dari progdi Diploma III Keperawatan, dan 7 lulusan dari progdi Diploma Kebidanan.