Semarang-kopertis6.or.id – Dosen merupakan komponen utama di perguruan tinggi, sehingga keberadaannya dituntut berkualitas. Untuk memenuhi akan hal itu, salah satunya melalui upaya penguatan latar belakang pendidikan dosen hingga pada capaian Doktor.

“Dari sejumlah 69 orang dosen di Universitas Pandanaran (Unpand) Semarang,  mayoritas masih berpendidikan S2. Sebagai perguruan tinggi berbentuk universitas, seyogyanya Universitas Pandaran Semarang memiliki banyak dosen berpendidikan S3. Untuk itu hendaknya hal ini menjadi skala prioritas.”

Demikian sambutan tertulis Koordinator Kopertis VI, Prof. DYP Sugiharto yang disampaikan oleh Sekretaris Pelaksana, Amsar saat menghadiri Wisuda Unpand Semarang yang berlangsung di Patra Hotel, Rabu, 25 April 2018.  

Menurutnya, dengan dimilikinya ijazah program Doktor (S3) oleh dosen, maka yang bersangkutan berkesempatan dapat mengajukan usulan jabatan fungsional akademik (JAFA) hingga pada tataran Profesor.

“Semoga dosen Universitas Pandanaran Semarang yang saat ini memiliki latar belakang pendidikan S3 dan sudah memiliki JAFA Lektor Kepala, segera saja mengajukan usulan JAFA Profesor” harapnya

Ia menambahkan, dengan diraihnya JAFA Profesor semoga dapat membawa firus kebaikan sekaligus memotivasi serta menjadi kebangkitan bagi dosen lain di institusi ini untuk berproses dalam meraih maupun meningkatkan perolehan JAFA tersebut.

Rektor Unpand,  Djoko Saryono saat menyampaikan laporan mengatakan, jumlah lulusan yang diwisuda saat ini sebanyak 177 orang. “Sampai dengan saat ini alumni yang sudah dihasilkan Unpand sebanyak 2.597 lulusan, berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Teknik, Sosial dan Ilmu Politik.” ungkapnya

Tampak gambar : Prosesi wisuda oleh Ketua dan jajaran Senat Unpand.