Sampangan-kopertis6.or.id – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIE Semarang kemarin siang, Selasa (17/4) memperingati Isra’  Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1439 H dengan mengundang penceramah muda, Tafsir Nur Hamid yang masih berstatus sebagai mahasiswa UIN Walisongo jurusan  Dakwah. Tampak hadir dan memberikan sambutan pada acara tersebut, Ketua Pengurus YAPENKOP Wanuri SE,MM, dan Ketua STIE Semarang Dr. Sunarto.

Dalam ceramahnya Tafsir menjelaskan makna Peringatan Isra’ Mi’raj adalah untuk mengenang kembali saat perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram menuju majidil Aqsa. “Isra memiliki makna pohon bidara dan Mi’raj dimaknai dengan tempat berkesudahan. Jadi, makna Isra’ Miraj adalah pohon bidara tempat berkesudahan.” ungkapnya

Pada kesempatan tersebut Tafsir juga mengajak mahasiswa STIE Semarang untuk sering ilmu tentang pentingnya peningkatan keimanan dan kebersihan hati. “Dengan memiliki hati yang bersih, iman yang tinggi Insya Allah terhadap apa yang kita lakukan akan diberikan kelancaran.” katanya.

Penekanan terhadap materi ceramah ditekankan pada rutinitas perintah wajib menjalankan sholat lima waktu, khususnya sholat Subuh. “Mereka adalah mahasiswa yang rata-rata aktivis yang memiliki kebiasaan bangun siang.”

Kepada mahasiswa STIE Semarang Tafsir menginginkan agar senantiasa memiliki hati yang bersih melalui  pertamak (perbaiki tabi’at dan maksiat), agar senantiasa terhindar dari kemaksiatan.