Semnas Fak. Hukum Untag Semarang Angkat Persoalan PPA
Written by humas_wid Wednesday, 15 November 2017 10:01
Semarang-kopertis6.or.id - Semangat dari adanya perubahan Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak (PPA), masyarakat di Bali tetap memberlakukan hukum adat hingga saat ini telah mengakomodir tentang perlindungan anak yang memang kami perjuangkan sangat lama.
Keunikan dari kami justru lebih pada rasa takut kepada masyarakat dari sisi hukuman berupa denda-denda sebagaimana yang ditentuan dan disepakati. “Ketika rohnya awik-awik dan perarem ini sebenarnya masyarakat terlibat, karena adanya delik aduan. Kalau tidak ada pengaduan dari masyarakat dianggap tiada.”
Pernyataan ini disampaikan Ketua Perkumpulan Pendidikan Nasional (Perdiknas) Denpasar, Dr. A.A.A. Ngr. Tini Rusmini G.SH,MM,MH selaku salah satu narasumber dalam seminar nasional (SEMNAS) yang digelar Fakultas Hukum Untag Semarang bekerjasama dengan Fakultas Hukum Undiknas Bali, berlangsung di kampus Bendan Dhuwur, Selasa 14 November 2017.
Tini menjelaskan, hukum adat di Bali sebenarnya juga merupakan roh dari sistem perundang-undangan PPA dalam kontek tersebut. “Kementerian PPA pun membentuk deputi partisipasi masyarakat, karena memang masyarakatlah yang harus aktif terlibat dalam melindungi anak itu.” katanya
Menurutnya, peran hukum adat di Bali hampir menyentuh pada seluruh kegiatan yang ada masyarakat, dengan mengacu hukum adat masing-masing. Ada 1488 desa pekraman yang berbeda. Itu uniknya di Bali, jadi satu desa pekraman tidak sama terhadap peraturan yang diberlakukan. Jadi dengan peraturan yang diberlakukan tersebut betul-betul melindungi masyarakat setempat dengan kondisi yang ada. “Ini pantas menjadi contoh juga untuk Indonesia.” tegas Tini
Ia menambahkan, bahwa yang mengatur perbedaan terhadap hukum adat di Bali yakni pemimpin adat di masing-masing daerah. “Mereka dalam membuat aturan menggunakan kajian akademik, tetapi konsepnya tradisional.” paparnya
Menariknya seminar yang dibawakan oleh Ketua Perdiknas tersebut, rektor Untag Semarang, Dr. Suparno memberikan tanggapan terhadap subtansi materi yang diseminarkan. “Dalam rangka kekerasan anak terhadap seksual yang perlu kita lakukan adalah mendidik anak dengan baik dan benar. Manakala anak cucu kita dididik dengan baik dan benar, Insya Allah tidak akan terjadi itu. Jadi, kata kuncinya pendidikan anak dimulai dari lingkungan keluarga.”
< Prev | Next > |
---|
ARSIP ARTIKEL
COMMUNITY
Materi Pelatihan
- Materi Percepatan Pengusulan Jabatan Fungsional Dosen Angkatan II
- Materi Percepatan Pengusulan Jabatan Fungsional Dosen Angkatan I
- Form Perubahan Nama Program Studi
- Materi Workshop PD-Dikti Baru
- Materi Workshop Pembinaan APS Baru
- Materi Sosialisasi APT V3.0
- Materi Statuta 2018 (Update)
- Materi AMI 2018
- Materi SPMI 2018
- Materi BINAP Tahun 2018
- Materi Bimtek Keprotokolan bagi Tenaga Keprotokolan PTS Tahun 2018
- Materi Bimtek Pengusulan JFD Online bagi Tim PAK PTS Tahun 2018 Angkatan I
- Materi Workshop Pembinaan Akreditasi Prodi Baru
- Materi Rakor Badan Penyelenggara dan Pimpinan PTS Tahun 2018 Rayon I
- Materi Optimalisasi Tata Kelola PTS
- Materi PDDIKTI Feeder
- Materi Sosialisasi Kebijakan Akreditasi dan Pelatihan SAPTO
- Materi Workshop Pengusulan JFD OnlineTahun 2017 Angkatan V
- Materi Workshop Pengusulan JFD Online Tahun 2017 Angkatan III dan IV
- Materi Workshop Pengusulan JFD Online Tahun 2017 Angkatan II
- Materi Workshop Strategi Meraih Peningkatan Akreditasi Program Studi Tahun 2017
- Materi Workshop AIPT
- Materi Sosialisasi Reviewer Karya Ilmiah untuk Usulan Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen Angkatan III
- Materi Sosialisasi Reviewer Karya Ilmiah untuk Usulan Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen Angkatan II
- Materi Sosialisasi Reviewer Karya Ilmiah untuk Usulan Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen Angkatan I
- Materi Workshop Percepatan Pengusulan Jabatan Fungsional Dosen 2016 Angkatan IV
- Materi Workshop Percepatan Pengusulan Jabatan Fungsional Dosen 2016 Angkatan III
- Materi Sosialisasi Kebijakan Jabatan Fungsional Akademik Lektor Kepala dan Professor
- Materi Workshop Percepatan Pengusulan Jabatan Fungsional Dosen 2016 Angkatan II
- Materi Workshop Percepatan Pengusulan Jabatan Fungsional Dosen 2016 Angkatan I
- Materi Workshop Reviewer 2014
- Materi Rakor Pimpinan PTS Bidang Akademik Tahun 2014
- Materi Sosialisasi Penilaian Prestasi Kerja PNS (SKP) 2014
- Materi Bimtek Pengusulan JFD Online bagi Tim PAK PTS Tahun 2018 Angkatan II