Semarang-kopertis6.or.id – Memenuhi tuntutan masyarakat maupun dunia kerja terhadap mutu lulusan yang dihasilkan perguruan tinggi, STIE AKA Semarang melakukan progres melalui peningkatan pendidikan dosen pada tingkat Doktoral.

Ketua STIE AKA Semarang, Prof. Y. Sutomo mengatakan, dosen tetap yang ada di lembaganya saat ini sebanyak 20 orang, satu orang menduduki jabatan Profesor, tiga orang berpendidikan Doktor, sedangkan delapan orang sedang proses studi lanjut S3.

“Kami konsen pada peningkatan mutu secara vertikal, yakni memiliki dosen berpendidikan Doktor. Sesuai arahan Koordinator Kopertis VI, Prof. DYP Soegiharto, STIE AKA tidak perlu terburu-buru untuk merubah menjadi universitas, tetapi menata dulu terhadap kualifikasi pendidikan dosen tetap yang ada saat ini.” ungkap prof. Y. Sotomo

Hal tersebut disampaikan kepada awak media tadi pagi di Hotel Grasia (23/10) sebelum dimulainya prosesi wisuda STIE AKA dan Akbid Soko Tunggal Semarang yang masih dalam satu yayasan  Pendidikan Tri Mulia Utama Semarang.

Terkait dengan wisuda kali ini, menurut orang nomor satu dijajaran STIE AKA tersebut mengatakan, untuk prosentase lulusannya 90% sudah bekerja. “Kami bikin segmen khusus dengan memfasilitasi para lulusan SMA, SMK dan MA yang tidak mampu secara ekonomi namun berkeinginan kuliah. Mereka kami berikan pelatihan di LPK Eka Mulya Semarang, kemudian setelah dilatih mereka akan ditempatkan bekerja di perusahaan-perusahaan. Otomatis mereka mendapat gaji, dan selanjutnya mereka akan kuliah di tempat kami. Banyak perusahaan yang tertarik dengan program ini, pasalnya ada semacam  ikatan, dan bahkan setelah lulus mereka akan naik jabatan,'' jelasnya.

Menurutnya,  terobosan  ini  bertujuan membantu pemerintah dalam pengentasan kemiskinan. “Ternyata ide ini mendapat respon positif dari perusahaan di Indonesia. Kami lakukan  kerjasama dengan Ikatan Sobat HR Nusantara yang anggotanya ratusan perusahaan dan Perkumpulan Human Resource Development (PHRD) Jateng.” ungkap Ketua STIE AKA yang juga dosen PNS tersebut.

Ia menambahkan, terkait dengan penguatan skill mahasiswa dilakukan pemberian materi pelatihan bahasa Inggris. STIE AKA telah lakukan  kerja sama dengan Focus on Language Development (FLD), dimana dua orang dosennya berasal dari luar negeri.  “ Ini perlu, agar lulusan kami memiliki kompetensi di bahasa asing,'' tandasnya.

Hadir dalam acara wisuda Koordinator Kopertis VI (Jateng), Prof Dr DYP Sugiharto, Direktur Akbid Soko Tunggal Denny Nythalia Mindrawati SSiT, Ketua Yayasan Pendidikan Tri Mulia Utama Semarang Kusmanto SE MM, Ketua  Ikatan Sobat HR Nusantara Budiharjo dan sejumlah anggota senat.

Tampak gambar : Acara prosesi wisuda AKA Wika Jasa oleh Ketua Prof. Y. Sutomo beserta jajaran senat.