User Rating: / 2
PoorBest 

Semarang-kopertis6.or.id- Setelah beberapa waktu yang lalu 7 orang alumni Akademi Keperawatan Ngudi Waluyo diterima kerja di Jepang, menyusul lagi adanya permintaan tambahan.

“Ada permintaan lagi sebanyak 4 orang tenaga keperawatan. Masih ada peluang untuk 2 orang, jika para wisudawan dari tenaga keperawatan ada yang berminat, silahkan.”

Hal ini disampaikan Ketua Stikes Ngudi Waluyo, Asaat Pitoyo, M.Kes saat memberikan sambutan diacara wisuda ke-29 institusinya dan acara pengambilan Sumpah Profesi ke-20, yang berlangsung di Watu Gong, 21 Oktober 2015.

Pitoyo menjelaskan, pada April 2016 nanti Ngudi Waluyo akan mengirimkan mahasiswa keperawatan sebanyak 30 orang yang belum lulus untuk magang di Jepang. “Meski magang, ada uang saku dan mendapat fasilitas asrama bagus.” ungkapnya.

Lebih lanjut Dia menambahkan, Sebenarnya dari perusahaan lain di Jepang juga berminat untuk menggunakan jasa perawat dari lulusan kami, namun belum ada kesepakatan kerjasama, semoga dalam waktu dekat ini akan kita realisasikan.

Kepada wisudawan Pitoyo berharap untuk mengamalkan sikap positif yang diperoleh selama di Stikes Ngudi Waluyo.

Koordinator Kopertis VI, Prof. DYP pada kesempatan yang sama menyampaikan, lembaga Stikes Ngudi Waluyo sebagai perguruan tinggi yang  telah memenuhi predikat bermandat dan bermartabat. “Kriteria bermandat terfdaftar di PD-Dikti dan terakreditasinya institusi maupun progdi. Sedangkan bermartabat disokong dua pilar, yakni kemampuan hard skill dan soft skill.” paparnya.

Karena aspek-aspek tersebu telah dipenuhi Stikes Ngudi Waluyo, yang sekarang dibutuhkan oleh lulusan adalah menjadi seorang pemberani dengan  memenuhi kriteria sebagai pribadi yang optimis dan percaya diri.

Jumlah wisudawan sebanyak 262 mahasiswa, terdiri dari 34 mahasiswa Progdi Ilmu Keperawatan, 14 mahasiswa Progdi Kesehatan Masyarakat, 58 mahasiswa Progdi Diploma IV. Mahasiswa Program Studi D3 Kebidanan 55 mahasiswa,  29 Mahasiswa Progdi Farmasi, 5 mahasiswa Progdi Ilmu Gizi, 67 mahasiswa Profesi Ners.