User Rating: / 1
PoorBest 

Semarang-kopertis6.or.id- Setelah dalam masa penantian cukup panjang, akhirnya salah satu dosen tetap Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Semarang berhasil menyelesaikan program Doktor.

“Alhamdulillah, dari 12 dosen tetap yang ada, 3 dosen yang menempuh  S3, salah satunya sudah menyelesaikan studinya melalui beasiswa BPPS. Sedangkan 2 dosen lainnya saat ini sedang menyelesaikan studi S2 di Undip.“

Pernyataan ini disampaikan Ketua STIKOM, Gunawan Witjaksana saat memberikan sambutan di acara Wisuda ke-34 yang berlangsung di Gedung Rimba Graha , 27 Agustus 2015.

Menurutnya, dengan selesainya pendidikan studi lanjut S3 oleh Liliek Budiastuti, diharapkan mampu meningkatkan kualitas lulusan di institusinya. Pada aspek lain yang perlu ditingkatkan, yakni terkait dengan prasarana laboratorium, baik televisi, radio, media cetak, fotografi, multimedia, serta fotografi dan advertising.

Koordinator Kopertis VI, Prof. DYP. Sugiharto dalam sambutan tertulis yang dibacakan Ka Sub. Tata Usaha, Wigati Martiningsih mengatakan,  gelar maupun ijazah yang diterimakan wisudawan sah dan asli berdasarkan undang-undang yang berlaku.

“Ada regulasi yang mengatur hal tersebut, pertama, untuk akreditasi kelembagaan maupun akreditasi progdi telah terakreditasi BAN-PT. Kedua, pelaporan di PD-Dikti rutin dilakukan setiap semester.” jelasnya.

Meskipun saat ini isu ijazah palsu mulai meredup, bukan berarti merupakan pembiaran terhadap hal-hal yang bersifat ilegal. “Pemerintah dalam hal ini Kemenristek-Dikti telah menyempurnakan sistem  yang ada di PD-Dikti melalui Feeder yang merupakan aplikasi Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED). Disisi lain, pemerintah akan melakukan penelusuran terhadap keaslian ijazah, baik untuk kalangan birokrasi maupun kalangan politikus. Tunggu saja  hasilnya nanti seperti apa.” Kata Prof. DYP.

Wisudawan terbaik pertama kali ini diraih Suroto, dengan IPK 3.85, terbaik kedua, Endah Fitriana, dengan IPK 3.72, terbaik ketiga, Suwito dengan IPK 3.67.