Tuesday, December 24, 2024
   
TEXT_SIZE

Perubahan Stikes PKU Menjadi Institut Prosesnya Tidak Instan

Solo-lldikti6.ristekdikti.go.id - Menristekdikti belum lama ini melaksanakan Visitasi dan Asesmen untuk evaluasi kelayakan perubahan bentuk dari Stikes PKU muhammadiyah Surakarta menjad iInstitut Teknologi Sains dan kesehatan PKU Muhammadiyah Surakarta, serta evaluasi penambahan Program Studi S1 Teknik Informatika.

Sebagai asesor visitasi yakni Barbara Gunawan, SE, MSc. Ak., CA.,dari UMY, Ir. Suhendrik Hanwar, MT., Politeknik Padang, Dr. LitaTysta, A.L.W., M.Humdari UNDIP. Tampak  hadir Damar Staff MenristekDikti, serta Prof. DYP Sugiarto Kepala LLDIKTI wilayah 6 Jawa Tengah.

Dr. LitaTysta, A.L.W., M.Hum sangat terkesan dengan kesiapan Stikes PKU. Dirinya bersama tim asesor yang lain telah mendapat sambutan hangat dari jajaran pimpinan, BPH, dosen maupun tenaga kependidikan, sehingga menjadikan rasa nyaman berada di kampus Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta.

“Kami merasa proses evaluasi tidak menjumpai permasalahan berarti, karena STIKES PKU sebagai perguruan tinggi yang diselenggarakan Persyarikatan Muhammadiyah telah memiliki legalitas jelas, pengelolaan keuangan yang sehat, serta sarana prasarana yang sudah memenuhi syarat. Apalagi dengan didukung raihan Akreditasi PerguruanTinggi (APT) B, secara umum kami melihat kesiapan yang sudah matang dari  STIKES PKU untuk berubah bentuk menjad iInstitut”,  tegas assessor UNDIP tersebut.

Ketua Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta Weni Hastuti, S.Kep, M.Kes mengatakan, perubahan bentuk STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta menjadi Institut Teknologi Sains dan Kesehatan PKU Muhammadiyah Surakarta, merupakan bagian dari Rencana Induk Pengembangan STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta Tahun 2012-2028, dimana pada periode 2016-2020 telah direncanakan STIKES berubah bentuk lembaga menjadi Institut.

“Perubahan ini termasuk bagian dari Ikhtiar kami untuk bisa selalu merespon kebutuhan masyarakat akan hadirnya institusi pendidikan dengan program studi yang sesuai dengan kebutuhan pasar.” ungkapnya

Weni menyadari bahwa perubahan bentuk lembaga adalah suatu keniscayaan di tengah arus perubahan masyarakat yang sedemikian cepatnya. Dikatakan, sejak awal kami memang membidik untuk menjadi Institut dan bukan Universitas, karena kami hanya akan mengembangkan prodi-prodi yang memang betul betul prospektif sesuai tuntutan kebutuhan masyarakat, seperti prodi yang tengah kami usulkan saat ini dan sudah direkomendasi kemristekdikti, yaitu prodi S1 Teknik Informatika. 

“Semoga dengan telah dilakukannya visitasi lapangan dan direktorat pengembangan kelembagaan kemristekdikti ini, dalam 2 hingga 3 minggu ke depan, SK Perubahan bentuk Institut Teknologi Sains dan Kesehatan PKU Muhammadiyah Surakarta sudah diserahkan kepada kami ”, harap Weni

Ketua BPH Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta Dr. H. SofyanAnif, M.Si menambahkan, perubahan bentuk lembaga menjadi institut yang saat ini kami perjuangkan sebenarnya bukanlah proses yang instant. Saya selaku Ketua Badan Pembina Harian (BPH) sudah mengawal proses ini sejak masih berbentuk lembaga Akademi Keperawatan PKU Muhammadiyah Surakarta tahun 1993, kemudian lahirlah Akademi Kebidanan Tahun 2008, dan pada tahun2012 terjadilah penggabungan sekaligus perubahan bentuk lembaga menjadi Sekolah TinggiI lmu Kesehatan PKU Muhammadiyah Surakarta dengan penambahan Prodi S1 Gizi. Artinya, dari sejarah perjalanan lembaga ini betul-betul menunjukkan keseriusan dan komitmen antara Badan Penyelenggara maupun Pengelola, untuk terus mengembangkan institusi yang sehat dan berkualitas sesuai tuntutan zaman.

COMMUNITY

Materi Pelatihan