Dihadapan 77 mahasiswa dan 2 dosen pendamping dari Teknik Elektro Unika Soeginapranata yang sedang melakukan kunjungan kerja di kantornya Komplek LIPI Gedung 20 Jl. Sangkurian, Dago, Coblong, Bandung, Briliant menjelaskan, dalam berakserelasi dirinya tidak dapat bekerja sendiri, mengingat sekarang ini keilmuan melewati sekat-sekat negara. 

Dalam meniti karier Briliant pernah bekerja di Jakarta, dan menurutnya  itu sebuah tantangan. Meskipun kampus kita terbaik di Jawa Tengah, tetapi secara nasional belum banyak terdengar. “Saya sarankan nantinya adik-adik mahasiswa  menggunakan kesempatan mencari beasiswa  studi lanjut S2 bahkan  jenjang S3 yang banyak  ditawarkan oleh berbagai negara, seperti Taiwan, Jepang dan Korea. Mereka menawarkan beasiswa gratis, bahkan ada uang sakunya juga.” katanya

Sebagai peneliti di LIPI yang banyak menekuni bidang-bidang Biosensor, ini dibutktikan banyaknya artikel dan hasil penelitian bertajuk Biosensor, biomedical device, optoelectronics; Computational microelectronics, TCAD engineering; Semiconductor Technology, AlGaN/GaN HEMT, LDMOS, BJT, LAD.; Reliability power devices. AlGaN/GaN HEMT current degradation, Hot Carrier Injection, CMOS Latch-up, ESD, High Voltage device. Semuanya bersentuhan dengan kebutuhan kesehatan manusia.

Rekam jejak alumni Unika 2005 ini sempat bekerja di Trans TV selama 2 tahun dan pindah ke LIPI awal tahun 2008. Di 2010 melakukan studi lanjut S2 dengan fasilitas beasiswa di Taiwan Master, Computational Microelectronics, Industrial Technology R&D in Semiconductor Engineering, Asia University dan program  Doctoral, Department of Electronics, Chang Gung University  juga di Taiwan. 

Sampai dengan saat ini Briliant  masih menjalin kerjasama dengan teman-teman dan almamaternya di Taiwan untuk transfer teknologi, agar bisa menjawab kebutuhan negara kita dibidang biosensor untuk kepentingan pengembangan rumah sakit dan dokter dalam mendeteksi penyakit. Menurutnya, bagaimanapun juga pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi tanggungjawab kita bersama, utamanya kita yang masih muda untuk tampil ke depan.

Ketua Program Studi Teknik Elektro Dr. Ir. Fl. Budi Setiawan, ST. MT, IPM mengatakan,  kunjungan industri yang dikemas dalam Kuliah Kerja Lapangan 2018 (KKL), merupakan kegiatan yang mendekatkan keilmuan dengan dunia industri yang telah diprogramkan dan wajib diikuti oleh mahasiswa Teknik Elektro Unika. Selain itu,  sebagai pendidik kami ikut merasa bangga alumni Unika dapat menjawab tantangan pasar kerja dan tidak berhenti belajar di S1, tetapi berprestasi sesuai dengan keilmuan dan studi lanjut dijenjang yang lebih tinggi hingga  pada program doktoral.  

Tampak gambar : Briliant (baju biru) mewakili Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi LIPI serahkan kenang-kenangan berupa plakat kepada Dosen Pembimbing KKL Teknik Elektro Unika Soegijapratana Semarang, Dr. Leonardos Heru Pratomo