Saturday, November 23, 2024
   
TEXT_SIZE

Mahasiswa Poltek HB Perlu Bijak Taat Pajak

Tegal-kopertis6.or.id – Mahasiswa program studi (prodi) DIII akuntansi menyambut meriah penutupan acara “Accounting Days 3rd”  bertajuk One Spirit To Serve And Educate The Society di Gedung Aula kampus 1 Politeknik Harapan Bersama Tegal, baru-baru ini.

Ketua prodi akuntansi Ida Farida, S.E, M.Si mengajak mahasiswa untuk menjadi generasi penerus yang bijak taat pajak. Pajak dinilainya sebagai faktor yang sangat penting untuk mensejahterakan rakyat. 

“Pendapatan negara 80% lebih dihasilkan oleh pajak. Pajak menjadi faktor yang sangat penting untuk keberlangsungan sebuah negara” tandasnya.

Farida turut mengundang Ketua Umum Asosiasi Konsultasi Pajak Republik Indonesia (AKP2I), Drs. Suherman Saleh, Ak., M.Sc., CA dan Drs. Riza Noor Karim, Ak., M.B.A. untuk mengisi kuliah umum “Base Erosion and Profit Shifting (BEPS) Terhadap Penerimaan Pajak Negara”.

Seluruh perkembangan dunia termasuk bisnis diikuti oleh perkembangan pajak. Pajak akan terus menjadi hal yang penting. Lapangan pekerjaan akan selalu terbuka untuk para mahasiswa yang ahli di bidang perpajakan,” kata Suherman. “Mahasiswa akuntansi sebagai ujung tombak dalam menciptakan masyarakat agar sadar akan hak dan kewajiban perpajakan,” terang Herman. 

Sedangkan Riza Noor Karim yang pernah menjabat sebagai Kakanwil Dirjen Pajak, Jakarta khusus menyoroti banyaknya penyelewangan pajak yang dilakukan oleh perusahaan multinasional atau multinational corporation (MNC). 

“Perdaganan meningkat, sekarang bisa jual beli lewat online. Kita semakin mudah membeli barang dari dalam maupun luar negeri, tetapi semakin susah untuk mengawasi pajak yang harus kita (pemerintah) tentukan. Belum lagi banyaknya MNC membuat negara tidak bisa bekerja sendirian. Perlunya kerjasama antar negara seperti proyek Base Erosion and Profit Shifting (BEPS) agar kita dapat saling membantu dan saling mengawasi,” tandas Riza.

 

COMMUNITY

Materi Pelatihan