Untuk Menang Kompetisi, Miliki Jiwa Pemberani
Semarang-kopertis6.or.id = Ditengah ketatnya kompetisi antar lulusan perguruan tinggi, menempatkan terhadap banyaknya lulusan yang menganggur. Koordinator Kopertis VI, Prof. DYP Sugiharto berpendapat, kegagalan dalam mendapatkan pekerjaan tersebut tidak semata dipengaruhi oleh IPK dan penguasaan bidang ilmu yang rendah, tetapi disebabkan pola pikir yang sempit dan mentalitas serta daya juang termasuk juga keperyaan diri untuk berkompetisi sangat lemah.
Menurut orang nomor satu dijajaran Kopetis VI tersebut mengatakan, yang dibutuhkan lulusan PT adalah melengkapi IPK yang diperoleh dengan penguasaan soft skill. “Dunia kerja sudah tidak menanyakan lagi seseorang lulusan PTN atau PTS, yang dinilai pertama kali adalah kemampuan berkomunikasi yang santun.”
Pernyataan tersebut disampaikan di acara wisuda ke-13 STIE Totalwin Semarang yang berlangsung di Hotel Horison Semarang, Rabu, 24 Mei 2017, dengan peserta wisuda sebanyak 105 wisudawan, terdiri dari 47 orang lulusan Akuntansi (S1) dan 58 orang lulusan Manajemen (S1).
Selain kemampuan berkomunikasi, lulusan perguruan tinggi juga dituntut memiliki keberanian mengambil peran. “Dalam konteks ini Saudara harus memposisikan sebagai pengemudi (driver) daripada sebagai penumpang. Adapun ciri pengemudi, yakni tahu tujuan yang akan ditempuh.” paparnya
Prof DYP menegaskan, disamping dua hal tersebut Saudara harus memiliki keberanian untuk bertindak, karena peluang-peluang terbaik dunia kerja selalu diambil oleh pemberani. Seorang pemberani memiliki prinsip lebih baik mencoba dan gagal, daripada gagal mencoba.
“Keberanian dapat mengalahkan keterbatasan. Dunia kerja bukan untuk ditakuti, tetapi harus dihadapi dengan berani.” tandasnya
Pada kesempatan tersebut, Ketua STIE Totalwin, Dra. Sugiharti, SE, MM berpesan kepada lulusan, bahwasannya wisuda bukanlah akhir dari pendidikan, akan tetapi merupakan titik awal untuk memulai kehidupan baru dalam menerapkan ilmu yang telah diperoleh untuk kepentingan masyarakat dan pengembangan lebih lanjut.
COMMUNITY
Materi Pelatihan
- Materi Percepatan Pengusulan Jabatan Fungsional Dosen Angkatan II
- Materi Percepatan Pengusulan Jabatan Fungsional Dosen Angkatan I
- Form Perubahan Nama Program Studi
- Materi Workshop PD-Dikti Baru
- Materi Workshop Pembinaan APS Baru
- Materi Sosialisasi APT V3.0
- Materi Statuta 2018 (Update)
- Materi AMI 2018
- Materi SPMI 2018
- Materi BINAP Tahun 2018
- Materi Bimtek Keprotokolan bagi Tenaga Keprotokolan PTS Tahun 2018
- Materi Bimtek Pengusulan JFD Online bagi Tim PAK PTS Tahun 2018 Angkatan I
- Materi Workshop Pembinaan Akreditasi Prodi Baru
- Materi Rakor Badan Penyelenggara dan Pimpinan PTS Tahun 2018 Rayon I
- Materi Optimalisasi Tata Kelola PTS
- Materi PDDIKTI Feeder
- Materi Sosialisasi Kebijakan Akreditasi dan Pelatihan SAPTO
- Materi Workshop Pengusulan JFD OnlineTahun 2017 Angkatan V
- Materi Workshop Pengusulan JFD Online Tahun 2017 Angkatan III dan IV
- Materi Workshop Pengusulan JFD Online Tahun 2017 Angkatan II
- Materi Workshop Strategi Meraih Peningkatan Akreditasi Program Studi Tahun 2017
- Materi Workshop AIPT
- Materi Sosialisasi Reviewer Karya Ilmiah untuk Usulan Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen Angkatan III
- Materi Sosialisasi Reviewer Karya Ilmiah untuk Usulan Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen Angkatan II
- Materi Sosialisasi Reviewer Karya Ilmiah untuk Usulan Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen Angkatan I
- Materi Workshop Percepatan Pengusulan Jabatan Fungsional Dosen 2016 Angkatan IV
- Materi Workshop Percepatan Pengusulan Jabatan Fungsional Dosen 2016 Angkatan III
- Materi Sosialisasi Kebijakan Jabatan Fungsional Akademik Lektor Kepala dan Professor
- Materi Workshop Percepatan Pengusulan Jabatan Fungsional Dosen 2016 Angkatan II
- Materi Workshop Percepatan Pengusulan Jabatan Fungsional Dosen 2016 Angkatan I
- Materi Workshop Reviewer 2014
- Materi Rakor Pimpinan PTS Bidang Akademik Tahun 2014
- Materi Sosialisasi Penilaian Prestasi Kerja PNS (SKP) 2014
- Materi Bimtek Pengusulan JFD Online bagi Tim PAK PTS Tahun 2018 Angkatan II