Saturday, November 23, 2024
   
TEXT_SIZE

UNW Targetkan 98 Judul Proposal Untuk Didanai

Ungaran-kopertis6.or.id - Sampai saat ini Lembaga Penelitian di Perguruan Tinggi Indonesia oleh Direktur Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di susun klaster-klaster untuk menetapkan tingkatan regristasi sekaligus peringkatan perengkingan.  Klaster-klaster tersebut meliputi utama, mandiri, madya dan binaan.

“Dari ketentuan tersebut, Kopertis VI semua telah terisi. Jadi, PTS di Jateng yang masuk klaster utama ada 2 buah dari 25 perguruan tinggi negeri dan swasta se Indonesia, yaitu UMS dan UKSW. Untuk klaster mandiri ada 6 PTS, Klaster Madya ada 16 PTS di,  Klaster Binaan ada 117 PTS.”

Hal ini disampaikan Koordinator Kopertis VI, Prof. DYP. Sugiharto selaku narasumber dalam seminar bertemakan “Reformasi Regulasi untuk mendukung Ekosistem Riset yang Kondusif” yang diselenggarakan Universitas Ngudi Waluyo (UNW) yang berlangsung di aula kampus setempat, sabtu 11 Februari 2017.

Prof. DYP membeberkan, masih terdapat 108 PTS yang lembaga penelitian dan pengabdiannya belum teregristasi dalam sistem penelitian dan pengabdian masyarakat Ristekdikti. “Oleh karena itu, pada Sabtu 4 Maret 2017 Kopertis akan mengundang 108 PTS ini untuk mengikuti workshop sekaligus berproses teregristasi.” tegasnya

Ia berharap,  di 2017 secara kelembagaan dari keseluruhan jumlah PTS di Jateng sebanyak 249, semua lembaga penelitian dan pengabdian masyarakatnya sudah terakreditasi dalam sistim penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan target untuk perolehan dana yang merupakan dampak dari perolehan atau lolosnya judul-judul riset yang didanai Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.

Menurut Guru Besar UNNES tersebut untuk tiga  tahun terakhir ini bertahan cukup bagus, secara umum di Kopertis VI untuk perolehan dana penelitian dan pengabdian masyarakat yang digulirkan oleh Direktur Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, mengingat dari 14 Kopertis, Kopetis VI berada di posisi kedua.

Ini menjadi sangat baik, universitas-universitas baru perlu mensuport lebih tinggi lagi. “Saat ini UNW berada di klaster 4, yaitu sudah teregristasi  diposisi binaan. Dari 2015 ada 6 judul yang berhasil didanai. Di 2017 masuk 1 judul, di 2018 berani menargetkan 98 judul yang diusulkan.” tandas Koordinator.    

Pada sesi berikutnya, Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Kemenristekdikti, Prof. Ocky Karna Radjasa, Ph.D mengatakan bahwa untuk ke depan pengembangan perguruan tinggi berbasis pada starndar global. Sedangkan terkait target output dari riset perguruan tinggi, dirinya menekankan terhadap tiga hal, yakni produktivitas riset, dampak dan keunggulan riset.

Penyelenggaraan seminar di buka oleh Rektor UNW,  Prof. Dr. Subyantoro, M.Hum.

Tampak gambar : Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Kemenristekdikti, Prof. Ocky Karna Radjasa, Ph.D saat memberikan materi di depan peserta seminar

 

COMMUNITY

Materi Pelatihan