Saturday, November 23, 2024
   
TEXT_SIZE

Rektor UMK Lantik Empat Wakilnya

Kudus-kopertis6.or.id – Rektor Universitas Muria Kudus (UMK), Dr. Suparnyo SH. MS. melantik empat Wakil Rektor (WR) yang akan mendampinginya memimpin perguruan tinggi di Kabupaten Kudus ini untuk periode 2016-2020. Pelantikan dilakukan berdasarkan Keputusan Rektor UMK Np. 074/ R.UMK/ Kep/ Sek/ D.09.16/ XII/ 2016.

Empat pejabat baru itu, yakni Dr. Murtono M.Pd sebagai WR I menggantikan Dr. A. Hilal Madjdi M.Pd., Dr. Zainuri MM. yang menjabat WR II untuk kali kedua, lalu Rohmat Winarso ST. MT. sebagai WR III menggantikan Drs. Hendy Hendro HS. M.Si., dan Dr. Subarkah SH. M.Hum sebagai WR IV menggantikan Drs. Muh Syafei M.Pd.

Pelantikan para WR baru itu, dilangsungkan di Aula Masjid Darul Ilmi UMK, dihadiri ketua Yayasan Pembina (YP.) UMK Drs. H. Djuffan Ahmad berikut jajarannya, para dekan, kepala lembaga, kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan kepala biro.

Drs. H. Djuffan Ahmad dalam sambutannya mengatakan,  pergantian jabatan dalam sebuah institusi adalah hal yang wajar. ‘’Ini untuk penyegaran sekaligus sebagai amanah yang harus dijalankan sebaik-baiknya,’’ katanya.

Dia berpesan kepada para WR yang baru dilantik itu, agar belajar kepada pejabat terdahulu. ‘’Para WR yang baru, perlu ngangsu kaweruh kepada pejabat lama. Tugas ini sangat berat, karena merupakan tugas tambahan kepada saudara di luar mengajar,’’ tegas Ketua yayasan

Pada kesempatan itu, rektor mengajak para WR agar bersama-sama memajukan UMK untuk lebih berkualitas. ‘’Dalam empat tahun ke depan, paling tidak Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) UMK bisa meraih poin A dan bisa masuk klaster II dari V klaster yang ada di Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Ini cita-cita yang membutuhkan kerja keras,’’ harapnya.

Untuk mendukung kualitas UMK agar lebih baik, rektor berkeinginan agar para dosen yang kini sedang studi lanjut S-3, bisa secepatnya menyelesaikan studinya. ‘’Banyak faktor untuk mendorong peningkatan kualitas perguruan tinggi. Salah satunya dosen dengan kualifikasi Doktor paling tidak 50 persen dari jumlah dosen yang ada,’’ ungkapnya. 

COMMUNITY

Materi Pelatihan