Saturday, November 23, 2024
   
TEXT_SIZE

STIEPARI Buka Pendidikan Vokasi di 2017

Semarang-kopertis6.or.id – Koordinator Kopertis VI, Prof. DYP. Sugiharto hadir sekaligus memberikan sambutan di acara Wisuda ke-44 dan Dies Natalis ke-46 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia (STIEPARI) Semarang.

Acara yang berlangsung di Patra Hotel, Sabtu, 3 Desember 2016 tersebut, diikuti 185 wisudawan, terdiri dari 18 lulusan DIII,77 lulusan S1 dan 90 lulusan Magister (S2).

Prof. DYP Sugiharto menyampaikan apresiasi kepada yayasan Tri Viaca atas kontribusi nyata dalam peningkatan angka partisipasi kasar pendidikan tinggi di Indonesia.

Koordinator menjelaskan, jumlah penduduk Indonesia saat ini berada dikisaran 256 juta. Dari jumlah ini yang berada di usia mahasiswa, yaitu usia 19-23 tahun ada dikisaran jumlah 19 jutaan. Sedangkan penduduk Indonesia di usia tersebut yang berkesempatan kuliah sebagai mahasiswa, baru  dikisaran 7 jutaan. Prosentase ini baru berada pada 28,16%.

Kemenristerkdikti berupaya meningkatkan di 2019 angka partisipasi kasarnya dapat mencapai 32,56%. Ini masih tertinggal dengan negara tetangga terdekat, seperti Malaysia Thailand dan Korea. “Makna  data ini adalah penyelenggara perguruan tinggi masih diberikan kesempatan luas meningkatkan daya tampung mahasiswa, khususnya untuk pendidikan Vokasi termasuk di dalamnya akademi komunitas untuk jenjang program Diploma Satu dan Dua.” ungkap Guru Besar UNNES tersebut.

Terhadap apa yang disampaikan Prof. DYP Sugiharto, Ketua Pembina Yayasan Tri Viaca, Bambang Dwiloka mengatakan, institusinya pada 2017 nanti akan membuka pendidikan Vokasi Diploma satu (D1) dan D2 untuk progdi Ticketing, Guiding dan Chef.                                                                                                                                                                                                                                          “Permintaan pasar di luar negeri, jika sarjana terlalu tinggi jika hanya lulus pelatihan juga terlalu rendah, sehingga hal tersebut kami berencana menyelenggarakan pendidikan Diploma satu dan dua.”  Harapan kami di 2017 akademi komunitas tersebut sudah dapat berdiri.” paparnya

Bambang menegaskan, proses pengajuan perijinan untuk saat ini sudah sampai Direktorat Kelembagaan Kemenristekdikti, dan kami juga mendapatkan dukungan dari Koordinator Kopertis.

Tampak gambar : Prosesi wisuda oleh Ketua STIEPARI, Dra. Renny Apriliani, MM

COMMUNITY

Materi Pelatihan