Thursday, March 28, 2024
   
TEXT_SIZE

Dukung BNN Jateng, Unpand Akan Bentuk UKM Satgas Narkoba



Semarang-kopertis6.or.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) Jateng gencar memberikan sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat. Kemarin, giliran puluhan mahasiswa Universitas Pandanaran (Unpand) dan civitas akademika mendapatkan sosialisasi akan bahaya narkotika yang kini sedang menjadi polemik umum.

Berkaitan Dies Natalis Ke-20 Unpand, Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) BNN Jateng, Susanto MM kemarin memberikan penyuluhan narkoba mewakili Kepala BNN Jateng Brigjen Pol Drs Amrin Remico MM.

“Penyuluhan narkoba dan penanganannya menjadi tugas dan tanggungjawab BNN, mengingat saat ini Indonesia sudah masuk darurat narkoba. Peringatan ini harus terus digencarkan sesuai instruksi Presiden Jokowi, termasuk di wilayah kampus,” jelas Susanto.

Dikatakan, saat ini Indonesia masuk darurat narkoba dan ini lebih serius dari masalah korupsi. Sebanyak 5.000 pecandu narkoba di Indonesia sulit dihentikan, sehingga harus direhabilitasi.

“Kalau rehabilitasi penyembuhan pecandu narkoba tidak bisa ditentukan berapa lamanya, bisa sampai setahun,” ujar Susanto menanggapi pertanyaan Hendrik Simatupang, mahasiswa Unpand.

Menurutnya, tingkat kecanduan pemakai narkoba berbeda-beda, sehingga penyembuhannya juga berbeda lamanya. “Para pecandu selalu kita pulihkan dengan dilakukan konsultasi dan pelayanan kesehatan,” jelas Susanto.

Rektor Unpand, Ir S Djoko Saryono MSc menambahkan, hadirnya BNN Jateng keinstitusinya sebagai tindaklanjut dari MoU beberapa waktu lalu. Pihaknya mendukung BNN Jateng memberikan sosialisasi ke civitas akademika dan mahasiswa. “Kedepanya kami juga akan membentuk UKM Satgas Narkoba, yang fungsinya membantu memberikan penyuluhan narkoba di kampus. Kami memang ingin membentuk karakter mahasiswa yang baik,” pungkasnya.

COMMUNITY

Materi Pelatihan