Saturday, November 23, 2024
   
TEXT_SIZE

Gedung Baru Fak. Kedokteran USM, Diresmikan



Pedurungan-kopertis6.or.id – Universitas Semarang (USM) pada Sabtu, 6 Agustus 2016 resmikan Gedung baru Fakultas Kedokteran. Gedung berlantai enam tersebut konon dibangun menghabiskan biaya puluhan milyar rupiah.

“Keinginan USM menyelenggarakan progdi Kedokteran diawali pada 2014, namun terkendala moratorium. Moratorium sempat dibuka kembali, akan tetapi waktu pengajuannya sangat mendesak, sehingga belum memungkinkan kami memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan. Jadi, acara ini bukan peresmian pembukaan progdi baru Kedokteran, akan tetapi peresmian Gedung baru Fakultas Kedokteran.”

Penegasan ini disampaikan Ketua Badan Pengurus Yayasan USM, Prof. Ir. Joetata Hadihardaja pada saat memberikan sambutan pada acara tersebut.

Mantan pejabat Dirgutiswa tersebut mengatakan, mendirikan fakultas kedokteran bukan main beratnya. Kalau program studi lain hanya butuh 6 orang dosen, untuk kedokteran syaratnya 26 orang dokter, terdiri dari 10 dokter berpendidikan S2 dan 16 orang dokter spesialis. Syarat lain, jumlah pemeriksa ada 15 asesor.

“Memeriksa kedokteran baru berdiri kok seperti diperiksa kalau umurnya sudah belasan tahun. Hal seperti ini itu niatnya mau memberi kesempatan atau tidak. Kesannya seperti dipersulit, kayak ada mafianya.” keluh Prof. Joetata

Kami sadar bahwa pendidikan kedokteran harus berkualitas, lanjutnya, tetapi juga harus diketahui yang berkualitas itu tidak hanya dokter saja, semua butuh berkualitas.

“Ini yang harus kita dobrak. Pendidikan  kedokteran di Indonesia harus tetap berkualitas, tetapi berilah kesempatan bagi masyarakat yang benar-benar memiliki niat menyelenggarakan pendidikan kedokteran. Kami tidak ingin dikakatakan abal-abal, kami bertanggungjawab untuk  pendidikan di Indonesia.” katanya lantang

Pada kesempatan tersebut Ketua Badan Pengurus Yayasan USM berjanji, jika nanti Fakultas Kedokteran sudah memiliki perijinan akan menerapkan biaya perkualiahan murah. “Sebagaimana motto USM, terjangkau, murah tetapi tidak murahan.”

Peresmian kampus baru ditandai dengan penandatanganan prasasti secara bersama oleh Pembina Yayasan USM, Prof. Muladi, Ketua Badan Pengurus Yayasan USM, Prof. Joetata, rektor USM, Prof. Dr. Pahlawansyah Harahap, dan Perwakilan dari Gubernur bidang Kesra, seperti tampak pada gambar.

COMMUNITY

Materi Pelatihan