Saturday, November 23, 2024
   
TEXT_SIZE

Sembilan Mahasiswa UM Magelang Maju Ke Pimnas

Magelang-kopertis6.or.id – Setelah lolos dalam seleksi Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat  (PKM-M) Dikti, lima mahasiswa UM Magelang yang mengajukan proposal PKM-M  berjudul “Pelatihan  Pembuatan Pasta Gigi Herbal “Lime Kagi” Penghilang Karang Gigi Dusun Kwilet, Ketunggeng” berhasil mendapatkan tiket  untuk mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-29 tahun 2016.

Selain itu, UM Magelang juga  mengirimkan empat mahasiswa untuk mengikuti Pimnas Investment Summit (PIS). Mereka mengusung tema proposal PKM berjudul “Gelek Usang, Gel Ekstrak Daun Pisang  sebagai Inovasi Penyembuh Luka yang Efektif.”  PIS merupakan rangkaian kegiatan Pimnas berupa pameran hasil kreativitas mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia, dengan tujuan untuk mempertemukan perwujudan kreativitas mahasiswa dengan para pelaku usaha.  Melalui PIS diharapkan hasil kreativitas mahasiswa dapat diaplikasikan secara komersil dan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat secara luas.

Pimnas akan diadakan di Institut Pertanian Bogor (IPB) tanggal 8 hingga 11 Agustus mendatang. Dalam lamannya, Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti merilis, sebanyak 145 Perguruan Tinggi se-Indonesia baik PTN maupun PTS yang akan berkompetisi mengikuti ajang bergengsi tersebut. Dari 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang ada di Indonesia, ada 16 PTM yang turut berkiprah dalam Pimnas kali ini, termasuk UM Magelang.

Tahun lalu UM Magelang memperoleh medali emas Kategori Poster Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) dan menjadi satu-satunya PTS dari Jawa Tengah yang memperoleh medali emas.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan,  Mujahidun M.Pd mengatakan, tradisi  mengirim wakil mahasiswa mengikuti Pimnas mulai digalakkan sejak tahun lalu. “Kali ini kami bentuk tim dan persiapan khusus, agar wakil UM Magelang dapat kembali menorehkan prestasi di ajang prestisius ini,” ujarnya.

Kelima mahasiswa yang menyusun proposal PKM-M tersebut terdiri dari empat mahasiswa PGSD FKIP yakni Fajar Ardi Saputra, Sekar Mutia Ningrum, Evti Riskina, Namitawati,  serta satu mahasiswa S1 Keperawatan Fikes yakni Ardina Septadilsa. Dibawah bimbingan dosen PGSD FKIP Galih Istiningsih M.Pd,  mereka mendapatkan dana senilai 10 juta rupiah dari Dikti yang digunakan untuk melakukan empat kegiatan di Desa Kliwet. Empat kegiatan tersebut yakni pre test dan Kajian Sosialisasi  Bahaya Karang Gigi , Kajian Sosialisasi Perijinan Industri Rumah Tangga (IRT), Demontrasi Pembuatan Pasta Gigi, serta Post test PKM-M.  

Fajar Ardi Saputra, ketua kelompok mengatakan, kegiatan pengabdian tersebut dilakukan berdasarkan kondisi warga Dusun Kwilet Desa Ketunggeng  Kecamatan Dukun Magelang yang memiliki permasalahan dalam kesehatan gigi terutama karang gigi.  “Bahkan warga juga belum mengetahui mengenai penyakit karang gigi mulai dari definisi, penyebab, hingga bahayanya.  Mereka juga belum mengetahui bahwa jeruk nipis bisa digunakan sebagai bahan alternatif pembuatan pasta gigi herbal penghilang karang gigi. Selain itu, banyak dari warga yang menderita karang gigi karena mereka tidak menerapkan pola hidup sehat,” ungkap Fajar.

Di  Dusun  Kliwet sekarang sudah terbentuk komunitas “Gigi Sehat Anti Karang Gigi”  agar warga bisa memproduksi sekaligus menggunakan pasta gigi herbal ”Lime Kagi” serta  menerapkan pola hidup sehat dengan peduli pada kesehatan gigi mereka.  Selain memproduksi untuk diri sendiri, diharapkan warga bisa memproduksi pasta gigi herbal untuk dipasarkan dan menjadikan pasta gigi herbal “Lime Kagi” sebagai hasil  IRT dari komunitas Gigi Sehat Anti Karang Gigi” yang dapat membantu perekonomian warga terutama anggota komunitas.

Fajar menjelaskan, proses pembuatan pasta gigi “Lime Kagi” sangatlah simpel.  Selain itu, bahan yang dibutuhkan juga tidaklah banyak ,yakni jeruk  nipis, baking soda, Na-CMC untuk pembentuk gel, pappermint, garam, dan air. “Larutkan 3 gram baking soda ke dalam 20 ml air dan didihkan hingga baking soda benar benar larut dalam air. Selanjutnya 1 gram Na-CMC diuapkan dan dicampur air panas sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga mengental seperti gel. Masukkan larutan baking soda ke dalam wadah Na-CMC dengan menambahkan sedikit garam, perasan air jeruk nipis dan 5 tetes pappermint kemudian diaduk sampai tercampur sempurna. Pada tahap akhir masukkan formula pasta gigi tersebut kedalam plastik segitiga, potong ujungnya untuk memudahkan pasta gigi dimasukkan ke dalam tube,” papar Fajar.

COMMUNITY

Materi Pelatihan