Saturday, November 23, 2024
   
TEXT_SIZE

Lulusan STIE Semarang Harus Mampu Menjadi Pionir Koperasi



Semarang-kopertis6.or.id – Pemberian pembekalan bagi lulusan oleh STIE Semarang merupakan tradisi yang dilakukan setiap kali akan melaksanakan wisuda. Kali ini pembekalan tersebut berlangsung di Patra Hotel Semarang, Jum’at, 6 Mei 2016 dengan narasumber Prof. DYP. Sugiharto (Koordinator Kopertis VI), Dr. Bambang Sadono (DPD-RI), Drs. HM.  Slamet Yantono, M.Pd (Pengusaha) dengan tema Membangun Karakter Mental Profesi Wisudawan di Kalangan Generasi Muda, Koordinator

Dalam pengantar materinya Prof. DYP menyampaikan apresiasi kepada STIE Semarang yang telah membudayakan pemberian pembekalan bagi calon wisudawan. “Sebenarnya istilah pembekalan lebih tepat jika memakai istilah penguatan pembekalan.” jelasnya.  

Mengomentari terhadap tema yang diambil, Koordinator menegaskan bahwa “mental” merupakan kata kuncinya. Ia memberikan  gambaran bahwa kata kunci negara maju adalah entrepleneur. Untuk mengarah pada hal tersebut, wisudawan STIE Semarang diharapkan mampu menjadi genarasi “pendobrak”.

“Kata kuncinya adalah revolusi mental. Untuk itu, yang diperlukan bagi lulusan perguruan tinggi adalah tahu, bisa dan berani.

Lebih lanjut Koordinator menjelaskan mengenai strategi penguatan entrepleneur melalui dua aspek penting yang terdiri dari mindset dan adanya komitmen.

“Untuk mindset ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi, yakni Discipline mind, Synthesizing mind, Creative,  Respectful Mind, dan Ethical Mind. Terhadap Ethical Mind tersebut Prof. DYP berharap agar lulusan STIE Semarang tidak hanya berpikir pada bidang ilmu Akuntansi dan Manajemen, akan tetapi juga memiliki pemikiran terhadap mindset.” kata Guru Besar UNNES tersebut.

Adapun untuk komitmen, lanjutnya, ada empat aspek yang harus dipenuhi, yakni optimis, visioner, percaya diri dan berani. “Mimpi besar lulusan STIE Semarang adalah menjadi pionier di bidang Koperasi.” tandasnya diakhir sesi.

COMMUNITY

Materi Pelatihan