Semarang-kopertis6.or.id – Koordinator Kopertis VI, Prof. DYP  Sugiharto memberikan apresiasi kepada Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang atas keberhasilan lembaganya meraih berbagai prestasi.

Dalam catatan kami, paling tidak ada tiga prestasi kelembagaan yang diraih Unwahas dalam tiga tahun terakhir bersama Kopertis, pertama yakni terakreditasinya institusi  Unwahas dengan predikat terakreditasi B. “Ini  merupakan prestasi  yang membanggakan karena dari 249 PTS di Jateng yang mendapat nilai B baru 12 PTS. Menjadi semakin membanggakan karena  Unwahas PT termuda yang mendapatkan akreditasi B.” kata Prof. DYP

Prestasi selanjutnya, imbuhnya,  yaitu  dipercayakannya Unwahas oleh pemerintah dalam hal ini Kemenristek-Dikti  untuk penyelenggaraan Fak. Kedokteran pada tahun ajaran 2016/2017.

“Sedangkan mengenai pemeringkatan PT, peringkat Unwahas secara Umum Nasional berada diposisi 249 dari 3320 PT,  peringkat PTS Nasional berada diposisi 186 dari 3199. Sedangkan di tingkat Kopertis VI berada diposisi 24 dari 249.” terang Koordinator yang disambut dengan aplaus dari tamu undangan dan  wisudawan.

Pernyataan ini disampaikan saat memberikan sambutan pada acara wisuda ke-24 Unwahas yang berlangsung tadi pagi, 4 Mei 2016, di Aula Masjid Agung Semarang yang diikuti 531 wisudawan, baik dari program Pasca Sarjana (S2), Program Profesi Apoteker (PSPA) dan Program Sarjana (S1).

Keberhasilan ini menurut orang nomor satu dijajaran Kopertis VI tersebut sebagai indikator bahwa Unwahas sebagai universitas besar.  “Kalau universitasnya besar, maka civitas akademikanya harus mencerminkan dari universitas yang besar.” pesan Koordinator

Pada kesempatan tersebut Prof. DYP berharap, dalam waktu dekat Unwahas dapat melengkapi dan menambah terhadap dua hal, yakni melakukan penambahan jumlah dosen yang memiliki jabatan akademik Profesor atau Guru Besar, dan membuka program Doktor.

Kami memiliki kerinduan diundang kembali oleh Unwahas untuk menghadiri pengukuhan GB. “Semoga kerinduan ini dapat terwujud dalam waktu tidak terlalu lama. Setelah profesornya banyak, maka selanjutnya mempersiapkan membuka program Doktor (S3). Jika ini terwujud, maka kompetisi PT tingkat internasional bisa dikembangkan.”  harapnya.