Tuesday, December 24, 2024
   
TEXT_SIZE

Tiga Mahasiswa FK Unissula Coass di Yonsei Korea


Semarang-kopertis6.or.id – Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, yakni  Maria Ulfa, Dinar Kukuh Prasetyo, dan Sylvia Lestari mengikuti coass di Yonsei University Korea Selatan baru – baru ini.

Menurut Sylvia, pilihan ke Korea Selatan didasari fakta bahwa negara tersebut dikenal sebagai salah satu negara terbaik dalam riset medis dan klinis. Sedangkan Yonsei University, merupakan satu dari tiga universitas terbaik di Korea Selatan, dan berhasil menduduki peringkat 18 universitas terbaik di Asia.

Sylvia mengambil coass pada departemen ilmu kesehatan anak; alergi dan pulmonology. Sementara Maria yang memilih departemen Ilmu penyakit jantung dapat dikatakan sangat beruntung karena ilmu penyakit jantung Yonsei University merupakan yang terbaik di Korea Selatan, bahkan, banyak artis kerap memeriksakan diri di rumah sakit tersebut seperti Psypelantun lagu Gangnam Style. Sedangkan Dinar kerap mendapatkan kesempatan berharga mengikuti program operasi di departemen ilmu kesehatan mata. Uniknya Dinar pernah menangani pasien yang ternyata mantan personel boyband 2PM.

Menurut Sylvia, selama mengikuti program mereka dibimbing secara langsung oleh profesor yang berpengalaman pada masing-masing disiplin ilmu. Banyak hal yang dipelajari, dari mulai cara menangani pasien, mendiskusikan berbagai penyakit, mengikuti konferensi ilmu terkait dan mengikuti program operasi.

Salah satu perbedaan yang mereka jumpai adalah tentang lama studi yang lebih singkat untuk menjadi dokter di Indonesia. Jika di Unissula terdapat dua fase yaitu fase preklinik selama 3,5 tahun dan faseklinik (coass) selama 1,5 tahun, sehingga total pendidikan dokter 5 tahun. Di Yonsei University fase pre klinik hanya berlangsung selama 2 tahun tetapi fase klinik selama 4 tahun. Sehingga total pendidikandokter di Korea Selatan berlangsungselama 6 tahun.

Mahasiswa kedokteran di Indonesia mayoritas perempuan, sedangkan mahasiswa kedokteran di Korea Selatan mayoritas laki-laki.Walaupun sistemnya berbeda, namun materi pembelajarannya sama, sehingga memudahkan kami untuk saling berdiskusi tentang ilmu kedokteran. Kegiatan mahasiswa kedokteran di Yonsei University hampir sama dengan Unissula, dimana terdapat journal reading serta case presentation setiap minggunya.

“Sejak tahun 2011 saya memang sudah meniatkan diri untuk bisa belajar sampai ke Negeri Ginseng, sehingga saya mempersiapkan diri dengan mengikuti kursus bahasa Korea di Universitas Islam Sultan Agung selama kurang lebih 2,5 tahun.” kata Sylvia.

Dia menegaskan, senang sekali rasanya bisa mengaplikasikan ilmu yang saya dapat selama kursus bahasa korea di Universitas Islam Sultan Agung yang sangat berguna ketika saya berada di Korea Selatan.”

COMMUNITY

Materi Pelatihan