Saturday, November 23, 2024
   
TEXT_SIZE

Budi Purnomo Kembali Pimpin STP Sahid

Surakarta-kopertis6.or.id - Ketua Pendiri dan Pembina Yayasan Sahid Jaya, Prof. Dr. Sukamdani S. Gitosardjo, kemarin, 15 Maret 2016 melantik Dr. Budi Purnomo, M.Hum yang kembali diangkat  menjadi Ketua STP Sahid Surakarta periode 2011-2015.

Dalam pidatonya Budi menyampaikan, visi-misi di periode kedua jabatannya adalah akselerasi peningkatan kualitas dan kuantitas STP Sahid Surakarta menuju perguruan tinggi pariwisata bereputasi tingkat nasional dan ASEAN.

“Saat ini STP Sahid Surakarta menduduki peringkat ke-4 perguruan tinggi terbaik se-Surakarta setelah UNS, UMS dan ISI Surakarta, serta ranking ke-1 perguruan tinggi pariwisata se-Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta versi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yang telah dituangkan dalam SK Nomor 492a/M/KP/VIII/2015 tentang Klasifikasi dan Pemeringkatan Perguruan Tinggi di Indonesia.” kata alumnus S3 Ilmu Budaya UGM tersebut.

Dengan demikian, lanjut Budi, institusi kami telah menjadi perguruan tinggi pariwisata papan atas di Indonesia. Ke depan akan kami tingkatkan agar dapat bereputasi di tingkat ASEAN”. janjinya.

Dikatakan oleh Budi, sejak 2012 STP Sahid Surakarta telah menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi di ASEAN, seperti Burapha University Thailand, Imus Institute of Science & Technology Filipina, Dimensions International College Singapore, dan Sentru Treinamentu Vakasional Juventude Timor Leste.

Kerjasama berupa pertukaran mahasiswa dan dosen, penulisan artikel di jurnal internasional, mitra bestari jurnal yang dimiliki masing-masing perguruan tinggi, dan program kuliah double degree. Kerjasama juga dilakukan dengan industri pariwisata di negara-negara ASEAN dengan pengiriman mahasiswa magang (on-the-job-training) yang difasilitasi oleh masing-masing perguruan tinggi mitra.” jelasnya.

Memasuki usia ke-17, STP Sahid Surakarta menjalankan tiga agenda utama sebagaimana digariskan Yayasan Sahid Jaya, yakni meningkatkan daya saing melalui inovasi atau perubahan di semua bidang, meningkatkan produktivitas dosen dan karyawan melalui pola kerja multi-tasking; dan  meningkatkan efisiensi operasional melalui pemanfaatan teknologi informasi,”  papar Budi.

COMMUNITY

Materi Pelatihan