Magelang-kopertis6.or.id - Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang mengadakan kuliah umum bagi sivitas akademika pada hari Rabu (24/2) di Aula Gedung Fikes Kampus 2, Mertoyudan. Sebagai pembicara adalah dr. Surya Chandra Surapaty, M.PH., Ph.D., Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, dengan mengambil tema “Revolusi Mental sebagai Dasar Memperkuat Karakter Bangsa melalui Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga guna Mewujudkan Generasi Muda yang Berkualitas”.

Di hadapan 500 peserta, Surya memaparkan tentang konsep kependudukan yang bermuara dari kuantitas dan kualitas. “Laju pertumbuhan penduduk Indonesia sebesar 1,4% per tahun membawa dampak  pada bonus demografi tahun 2020 mendatang”, ungkapnya.

Mantan anggota DPR ini juga menjelaskan, sejak era reformasi program Keluarga Berencana (KB) melemah. Hal itu menyebabkan angka kematian ibu melahirkan meningkat karena “4 Terlalu”, yakni terlalu muda melahirkan, terlalu tua melahirkan, terlalu banyak anak, dan terlalu rapat jarak kelahiran.

Berkaitan dengan revolusi mental, ia mengajak kepada para mahasiswa untuk menjadi manusia yang berkompeten dan berkarakter  dengan memiliki integritas, etos kerja, dan  semangat gotong royong. “Karakter terbentuk karena faktor triangle yakni  Tuhannya, dirinya, dan lingkungannya”, ungkapnya.  Ia juga berpesan agar mahasiswa melakukan revolusi mental dengan mengutip pernyataan Bung Karno yakni bahwa Tuhan tidak akan mengubah  suatu bangsa apabila bangsa tersebut tidak mengubah dirinya sendiri.

Selain kuliah umum, dalam kesempatan itu juga diadakan penandatanganan kerja sama (MoU) antara UM Magelang dengan BKKBN Provinsi Jawa Tengah yang dilakukan oleh Rektor UM Magelang Ir. Eko Muh Widodo, M.T dan Kepala BKKBN Jawa Tengah Dra. Condrorini, M. Kes.  MoU tersebut  berisi kesepakatan untuk melakukan kerjasama di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi dan berlaku  selama 3 tahun.