IKIP PGRI Tingkatkan Keterampilan Dosen
SEMARANG - IKIP PGRI Semarang meningkatkan keterampilan mengajar para dosen melalui program “Pekerti” (Pelatihan Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional) di aula kampus Jl Lontar, Semarang, Senin-Sabtu (21-26/3).
Ketua Panitia Pelaksana Listyaning Sumardiani mengatakan, pelatihan tahunan kedua kalinya itu diikuti 48 dosen dari Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, Pendidikan Matematika dan IPA, Ilmu Pendidikan, serta Pendidikan IPS.
“Para trainer berasal dari dosen IKIP PGRI yang sudah disertifikasi Kopertis Wilayah VI Jateng,” katanya, kemarin.
Peserta nantinya mendapat sertifikat kompetensi dari Kopertis. Ada 16 tema yang disampaikan, di antaranya tentang sistem pendidikan nasional, perancangan desain instruksional, metode pembelajaran, silabus selama satu semester, rencana pembelajaran, dan penailaian di kelas.
“Kami tetap berkoordinasi dengan Kopertis Jateng. Karena IKIP PGRI sudah mampu membiayai sendiri, ya mengadakan sendiri. Sementara dosen PTS lain ikut pelatihan di Kopertis Jateng,” tutur dia.
Rektor IKIP PGRI Semarang Muhdi SH MHum mengatakan, pelatihan tersebut merupakan amanat UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Secara tersirat ada anjuran bahwa kompetensi dosen harus terus ditingkatkan. “Ini sejalan dengan pemikiran kami bahwa kompetensi dosen amat menentukan kualitas pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi,” tandasnya.
Pedagogik Dosen yang kompeten melaksanakan tugas secara profesional, adalah yang memiliki kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial yang diperlukan dalam praktik pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
IKIP PGRI Semarang sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang memainkan peran penting dalam pembentukan profesi keguruan, merasa perlu melakukan upaya untuk meningkatkan profesionalisme dosen. “Pelatihan Pekerti merupakan salah satu upayanya,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, dosen merupakan salah satu komponen esensial dalam sistem pendidikan di perguruan tinggi. Peran, tugas, dan tanggung jawabnya sangat penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional, di antaranya mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kualitas SDM, serta mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur, dan beradab. “Untuk melaksanakan fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat strategis tersebut, diperlukan dosen yang profesional,” kata Muhdi. (H70-37)
Ketua Panitia Pelaksana Listyaning Sumardiani mengatakan, pelatihan tahunan kedua kalinya itu diikuti 48 dosen dari Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, Pendidikan Matematika dan IPA, Ilmu Pendidikan, serta Pendidikan IPS.
“Para trainer berasal dari dosen IKIP PGRI yang sudah disertifikasi Kopertis Wilayah VI Jateng,” katanya, kemarin.
Peserta nantinya mendapat sertifikat kompetensi dari Kopertis. Ada 16 tema yang disampaikan, di antaranya tentang sistem pendidikan nasional, perancangan desain instruksional, metode pembelajaran, silabus selama satu semester, rencana pembelajaran, dan penailaian di kelas.
“Kami tetap berkoordinasi dengan Kopertis Jateng. Karena IKIP PGRI sudah mampu membiayai sendiri, ya mengadakan sendiri. Sementara dosen PTS lain ikut pelatihan di Kopertis Jateng,” tutur dia.
Rektor IKIP PGRI Semarang Muhdi SH MHum mengatakan, pelatihan tersebut merupakan amanat UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Secara tersirat ada anjuran bahwa kompetensi dosen harus terus ditingkatkan. “Ini sejalan dengan pemikiran kami bahwa kompetensi dosen amat menentukan kualitas pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi,” tandasnya.
Pedagogik Dosen yang kompeten melaksanakan tugas secara profesional, adalah yang memiliki kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial yang diperlukan dalam praktik pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
IKIP PGRI Semarang sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang memainkan peran penting dalam pembentukan profesi keguruan, merasa perlu melakukan upaya untuk meningkatkan profesionalisme dosen. “Pelatihan Pekerti merupakan salah satu upayanya,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, dosen merupakan salah satu komponen esensial dalam sistem pendidikan di perguruan tinggi. Peran, tugas, dan tanggung jawabnya sangat penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional, di antaranya mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kualitas SDM, serta mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur, dan beradab. “Untuk melaksanakan fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat strategis tersebut, diperlukan dosen yang profesional,” kata Muhdi. (H70-37)
Sumber http://m.suaramerdeka.com
