Semarang-kopertis6.or.id – Pendidikan Kebidanan yang selama ini hanya mencapai pada tataran Magister (S2),  dalam beberapa tahun mendatang akan ditingkatkan hingga program Doktor (S3).

“Ini bukan wacana, dalam beberapa hari lagi akan kita undang beberapa pihak yang kompeten untuk membahas mengenai hal ini. Tujuan di bukanya jenjang program S3 tersebut untuk memfasilitasi agar seseorang yang berprofesi sebagai bidan tidak hanya professional dibidangnya, akan tetapi dapat menjadi seorang ilmuan.”

Pernyataan ini disampaikan Ketua HPTSI Pusat, Dr.Dr.Ir. Budi Jatmiko disela-sela acara seminar Nasional dan Publikasi Ilmiah dalam rangka Dies Natalis ke-10 STIKes Karya Husada Semarang yang berlangsung di Patra Jasa Hotel,  13-14 Desember 2015.

Budi menambahkan, selain akan dibukanya jenjang program S3 Kebidanan, untuk program Magister (S2) Kebidanan akan ada penambahan sebanyak 20 buah. “Selama ini di perguruan tinggi penyelenggara progdi Kebidanan jenjang program S2 hanya terdapat di empat tempat, dalam waktu dekat akan ada penambahan sebanyak 20 buah.” jelasnya.

Terkait dengan penyelenggaraan seminar, Ketua STIKes Karya Husada Semarang, Dr. Fery Agusman, M.Kep. SpKom mengatakan, yang melatar belakangi terselenggaranya seminar ini yakni mengenai adanya kontroversi beberapa kebijakan pemerintah terkait dengan BPJS dan Permenkes1464 tahun 2010.

“Ada  beberapa kebijakan yang menjadikan peran sejawat kami (bidan-red) tidak begitu bisa optimal dalam memberikan pelayanan. Kami mencoba melihat ini sebagai suatu yang berakibat kotrak produktif untuk  profesi bidan.” beber Fery.

Lebih lanjut Fery menandaskan, momen seminar ini cukup penting dan strategis, tidak lain untuk kembali mengingatkan pemerintah terkait dengan pengambilan kebijakan ini. “Kita juga melihat ada beberapa hal yang tidak efektif di lapangan, ada beberapa bidan yang tidak bisa lagi menolong persalinan.” ungkapnya.

Adapun rangkaian acara penyelenggaraan Dies Natalis ke-10 STIKes Karya Husada Semarang meliputi pengabdian kepada masyarakat berupa sunatan masal, pembagian sembako gratis, pemeriksaan gratis, lomba band dan fotografi, seminar, jalan sehat dan ditututp dengan Karya Husada party dan pemberian penghargaan kepada alumni juga yang bisa berkarya bagi kesehatan khususnya di Semarang dan Jateng pada 21 Desember 2015.

Genap 10 tahun usia Karya Husada kita jadikan pondasi awal, untuk instruspeksi diri dalam berkontribusi, khususnya bidang kesehatan. “10 tahun merupakan tonggak yang cukup penting dalam membangun ke depan untuk terlibat secara aktif dan memiliki cara pandang pasti, dimana setiap alumni institusi kami memiliki kepedulian, juga bisa menampilkan performance yang dapat mensejahterakan masyarakat, serta sebagai sosok individu yang taat dan imani.” harap Fery.