Saturday, November 23, 2024
   
TEXT_SIZE

BEI Buka Galeri Investasi di Unwahas

Sampangan-kopertis6.or.id -   Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi membuka galeri investasi di Universitas Wahid Hasyim Semarang (Unwahas), Senin, 23 November 2015.

Sebelum dilakukan peresmian, terlebih dahulu digelar seminar nasional bertemakan “Pasar Modal Sebagai Alternatif Investasi” dengan narasumber Fanny Rifal El-Fuad dari Bursa Efek Indonesia dengan subtema Pasar Modal untuk Perekonomian Bangsa  , Jeffrey Hendrik dari Pintraco Sucutities mengangkat subtema Peluang Investasi Melalui Dunia Pasar Modal. Sedangkan dari kalangan akademisi, Dr. Nor Hadi dengan subtema Peran dan Manfaat Pasar Modal di Sektor Pendidikan.

Menurut Fanny, terkait dengan pasar modal banyak masyarakat yang belum mengetahui. “Ironis, soal pasar modal banyak yang belum tahu, sehingga hal ini perlu disosialisasikan melalui galeri investasi, atau yang dulu biasa disebut pojok bursa.” katanya.

Lebih lanjut Fanny menjelaskan, partisipasi masyarakat Indonesia untuk industri yang satu ini masih sungguh sangat memprihatinkan. Fungsi pasar modal bagi sebuah negara yakni sebagai intermediasi atau  makcomblang. “Dari aspek manfaat, melalui pasar modal akan mendapatkan akses pembiayaan tidak hanya dari bank, tapi juga dari pasar modal.

Ia berharap, ke depan untuk materi investasi perlu menjadi mata pelajaran di SD, SMP, SMK/SMU bahkan perguruan tinggi. “Masak sudah berstatus mahasiswa kok ngak paham pasar modal.” Seloroh Fanny.

Sedangkan Jeffrey Hendrik dalam materinya menyampaikan, investor saham di Indonesia masih rendah. Alasan tersebut dipengaruhi masih adanya persepsi bahwa untuk menjadi investor harus banyak uang, memiliki resiko besar dan terkesan rumit. “Padahal kondisi saat ini yang namanya investasi dapat dijangkau oleh setiap orang dan memiliki peluang keuntungan yang luar biasa. Sebagai upaya menghadapi resiko, yakni kemampuan menganalisis.  

Dikatakan oleh Jeffrey, pada 15 tahun mendatang potensi perekonomian Indonesia sangat luar biasa. “Diprediksikan ekonomi Indonesia berada diurutan tujuh, di atas perekonomian Jerman dan Inggris.”   tegasnya.

Tampak gambar : Hamdi Hassyar Baini selaku Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Bursa Efek Indonesia dengan didampingi Rektor Unwahas, Dr. Noor Achmad beserta pejabat dijajaran civitas akademik

COMMUNITY

Materi Pelatihan