Sampangan-kopertis6.or.id- Pawai karnaval budaya yang digelar Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang pada Sabtu pagi, 15 Agustus 2015, dimulai dari pelataran kampus setempat, dilepas oleh ketua Yayasan, H. Soewanto, MM ditandai dengan acara pengguntingan pita.

Peserta karnaval  tidak hanya diikuti dari berbagai fakultas di Unwahas, akan tetapi juga menampilkan anak-anak hasil binaan mahasiswa KKN Unwahas untuk menunjukkan kebolehannya dalam memainkan  drum band.

Wakil Ketua I, Prof. Dr. H. Mahmutarom Harun Rasyid menyampaikan, kegiatan pawai karnaval budaya ini merupakan salah satu rangkaian acara dalam memperingati Dies Natalis Unwahas ke-15. “Selain dalam rangka dies, pawai ini juga sekaligus dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-70. Untuk rute pawai kita tentukan dilingkungan masyarakat disekitar kampus.” jelasnya.

Menyinggung perihal penyelenggaraan Orientasi Studi & Pengenalan Kampus (Ospek) untuk mahasiswa baru yang akan berlangsung pada September 2015 mendatang, Prof. Dr. H. Mahmutarom mengatakan, pelaksanaan Ospek yang direncanakan berlangsung selama tiga hari tersebut lebih menekankan pada aspek  pengenalan dan pengembangan kehidupan beragama di dalam kampus. “Di Unwahas ini mahasiswanya berasal dari berbagai negara, daerah, etnis  dengan  beragam  agama yang dianut, sehingga pengedepanan toleransi beragama sangat diperlukan.

Ia mengisahkan,  diinstitusinya ada salah satu kelas yang mayoritas mahasiswanya berasal dari keturunan Tionghoa. Dari pengalaman yang mereka sampaikan setelah menjadi mahasiswa Unwahas, mereka kini memiliki anggapan bahwa ternyata agama Islam tidak seperti yang didengar di luar.  “Pada prinsipnya apapun agama yang dianut mahasiswa kita berikan perlakuan yang sama,” papar Wakil Ketua I menegaskan.

Selain karnaval budaya, rangkaian dies Unwahas kali ini diisi dengan acara bazar, lomba, pentas seni.