Thursday, March 28, 2024
   
TEXT_SIZE

19 PT Ikuti ON-MIPA Wilayah Jateng

Semarang-kopertis6.or.id – Kopertis se Indonesia yang tersebar di 14 Wilayah, kemarin, Rabu, 8 April 2015, serentak menyelenggarakan Olimpiade Nasional-Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ON-MIPA) perguruan tinggi (PT).

Di wilayah Jateng, pelaksanaan ON-MIPA berlangsung di kampus Universitas PGRI Semarang, dengan diikuti sebanyak 282 peserta yang berasal dari 19 PT, selama dua hari (8-9/4).

Koordinator Kopertis VI, Prof. DYP saat membuka acara mengatakan, untuk 2015 jumlah peserta 282 mahasiswa, meningkat 26 mahasiswa dari tahun lalu yang hanya berjumlah 256 peserta. Dari jumlah 282 peserta ini,  melalui proses ditahap dua akan dipilih 64 peserta terbaik untuk 4 bidang, dan nantinya akan berkompetisi di tingkat nasional menjadi 25 peserta terbaik.

“Dari sisi kuantitas terjadi kenaikan jumlah peserta. Mudah-mudahan dengan adanya kenaikan kuantitas ini akan disertai kenaikan kualitas, sehingga dari 64 peserta terbaik yang nanti dihasilkan dalam seleksi tahap dua di tingkat wilayah ini, bisa masuk di tingkat nasional menjadi 25 terbaik.” kata Prof. DYP.

Kepada  peserta, Koordinator menandaskan, PT merupakan institusi yang diandalkan menjadi sumber solusi penyelesaian persoalan-persoalan bangsa. Oleh karena itu, lulusan PT ditantang bahkan dituntut untuk memiliki kemampuan berfikir kritis dan kreatif, kemampuan menggunakan nalar, akal budi secara efektif dan efisien, serta dituntut memiliki kemandirian dalam kontek belajar bukan untuk bekerja, akan tetapi belajar untuk menciptakan dan mengembangkan lapangan kerja dengan konsep inovatif dan kreatif.

“Guna memenuhi tuntutan akan kompetensi ini, mahasiswa maupun para lulusan harus “bersentuhan” dengan MIPA, karena filsafat dan kerangka pikir MIPA ibarat pondasi sebuah bangunan. Dengan MIPA sebagai pondasi, maka filsafat berpikir dan berkarya bisa membangun, mengembangkan kualitas dengan empat indikator karakter, yakni insan yang cerdas kompetitif dan bermartabat.” jelasnya.

Persoalan secara umum, lanjut Prof. DYP, paling tidak sampai saat ini MIPA masih menjadi bidang mata kuliah yang belum banyak diminati masyarakat. Pada aspek lain, prestasi peserta didik tiap satuan jenjang pendidikan untuk bidang MIPA juga masih sangat perlu ditingkatkan. Pada konteks inilah Ditjen Kemahasiswaan Kementerian Riset Dikti perlu memfasilitasi pengembangan MIPA ini melalui ON-MIPA yang telah berjalan beberapa tahun.

Saya berharap, wahana ini dapat mendorong peningkatan kemampuan akademik dan memperluas wawasan mahasiswa untuk lebih mencintai bidang MIPA, sehingga pada gilirannya bidan MIPA benar-benar menjadi pondasi, solusi, penyelesaian persoalan-persoalan bangsa.

Sementara itu, rektor Universitas PGRI Semarang, Dr. Muhdi menyampaikan terima kasih institusinya masih diberikan kepercayaan sebagai tempat penyelenggaraan ON-MIPA.

“Dengan momentum ini saya berharap ada suasana akademis yang lebih baik berupa motivasi kepada mahasiswa kami yang mengikuti ajang ini. Sebagai tempat, kami berharap seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu tetap bisa meloloskan wakilnya di tingkat nasional.”  ungkap rektor optimis.

COMMUNITY

Materi Pelatihan