Meriah dan megah, barangkali ini kesan yang terlintas saat menyaksikan Upacara Ucap janji  dan pemasangan Kap Profesi yang diselenggarakan STIKES dan AKBID An-Nur Puwodadi di auditorium Kampus jalan Gajah Mada No. 07 Purwodadi (14/2). Meski acaranya sederhana, namun kalau dikemas secara baik akan membuat orang berdecak kagum.

             Seperti diketahui, acara pemasangan Kap Profesi dan Ucap Janji atau lebih populer dengan sebutan Capping Day bagi mahasiswa keperawatan dan kebidanan yang akan terjun ke dunia praktik tersebut merupakan bentuk upaya (diilhami) untuk mengenang tokoh keperawatan yang juga bagian dari tokoh kebidanan Florence Nightingale (The lady with teh lamp) bidadari lampu, seorang putri Inggris yang dengan rela dan iklas merawat para korban perang, meski harus mendapatkan tantangan dari kalangan keluarganya, namun sang putri tetap berkeras hati untuk menjadi seorang perawat karena jiwa sosialnya.

             Dalam sambutan akademiknya terkait dengan pengembangan institusi, Direktur Akademi Kebidanan An-Nur Purwodadi Sri Martini, S.SiT  mengatakan, proses pembelajaran yang selama ini berlangsung, selain mendapatkan ilmu yang sesuai dengan kurikulum, peserta didik juga mendapatkan materi soft skill berupa keterapilan yang diharapkan nantinya dapat menggugah  jiwa entrepreneur, seperti pelatihan kegawatdaruratan (BTCLS), pelatihan gawat darurat obstetri dan neonatologi, hipnobirhting, hipnoanalgesia dan juga pijat bayi. Selain itu saat ini pihaknya juga sedang merintis kerjasasama dengan perguruan tinggi luar negeri (Thailand) yakni Mahidol University.

             Pada kesempatan yang sama, Ketua STIKES An-Nur Purwodadi  Fatchulloh, S.Kep, M.Kes menegaskan, kegiatan praktik yang akan dilakukan oleh para mahasiswa berlangsung selama 2 bulan, bahkan untuk mahasiswa program studi kebidanan bisa mencapai 3 bulan, dengan tujuan diantaranya untuk menerapkan etika dan memaknai nilai-nilai profesi. Fatchulloh juga mengatakan, lembaga pendidikan tinggi yang dipimpinnya memiliki keunggulan Home Care dan Community Health serta kemampuan berbahasa inggris bagi setiap lulusannya.

             Koordinator Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Bagian Tata Usaha, Drs. Teguh Supratikto, M.Si mengatakan, profesi bidan maupun perawat merupakan profesi yang sangat mulia dan sarat dengan nilai-nilai ibadah, oleh karena itu pada saat menjalankan profesinya setiap bidan dan perawat harus mengedepankan etika profesi serta nilai-nilai kejujuran, sabar, tulus, kerjasama dan lain-lain.

             Upacara Ucap janji  dan pemasangan Kap Profesi STIKES dan AKBID An-Nur Purwodadi selain dihadiri orang tua/wali peserta didik juga hadir para pejabat pemerintah daerah, serta  dimeriahkan pagelaran seni dan pemberian penghargaan kepada mahsiswa berprestasi.