Bendan Duwur – Kehadiran rektor Udinus, Dr. Edy Nursasongko beserta jajarannya dalam rangka audiensi ke Kopertis VI, disambut hangat Koordinator, Bapak DYP beserta pejabat teras setempat (15/1).

            Kepada pak Edy, Koordinator menyampaikan keinginan agar memberikan dukungan Kopertis VI dalam wemujudkan Jateng sebagai Propinsi Pendidikan Tinggi.

            “Keinginan ini ibarat mimpi panjang, dan keinginan tersebut telah dideklarasikan. Untuk itu, saya butuh dukungan dari beberapa PTS di Jateng  yang sudah mapan serta  memiliki keunikan dan keunggulan. Dari beberapa PTS yang memiliki kriteria demikian, salah satunya yakni Udinus yang dianggap berpotensi dalam merealisasikan visi. Pada aspek lain, selain perlu adanya dukungan dari PT,  dibutuhkan adanya dukungan dari pemerintah daerah.” jelas Pak DYP.

            Beliau mengharapkan, aplikasi dari perwujudan Jawa Tengah sebagai sentral PT,  kelak masyarakat yang berkeinginan kuliah di perguruan tinggi tidak hanya berasal dari lingkup setempat, akan tetapi sudah menjadi keinginan masyarakat luas yang ada di Indonesia bahkan luar negeri. Sekali lagi Jateng.punya potensi dan hal tersebut perlu dibangun dan direalisasikan, tegas Pak DYP optimis.

            Merespon pernyataan tersebut, Pak Edy mengakatan, secara geografis wilayah Jateng relatif baik dibanding daerah lain. Jateng juga relatif kondusif, seperti tidak adanya tawuran antar mahasiswa maupun kasus narkoba. Tidak hanya itu saja, biaya pendidikan di Jateng dapat dikatakan lebih murah dibanding daerah lain. Keunikan seperti inilah yang dimiliki Jateng yang tidak ditemukan ditempat lain. Pada prinsipnya Udinus mendukung upaya Kopertis VI sesuai dengan kompetensi yang dikembangkan dilembaganya.

            Sedangkan relevan dengan keberhasilan mengelola lembaganya, Pak Edy tidak pernah menganggap PT lain sebagai saingan.  

            “Saya justru menggunakan jurus silaturahmi dengan mengajak melakukan kerjasama. Seperti yang selama ini sudah berjalan, yakni kerjasama dengan PTN terkemuka di tanah air. Kerjsama juga telah kami perluas dengan PT yang ada di negara tetangga seperti Malaysia maupun yang di Bangkok.  Kerjasama dengan PTN di Malaysia telah masuk dalam tahap pematangan. Artinya, program ini telah memperoleh ijin atau pengesahan dari Menteri Pendidikan  kedua negara untuk melakukan Fast Trak dengan menempuh pendidikan tiga tahun di Udinus dan dua tahun di Malaysia langsung meraih  Master”.

            Pola yang diberikan oleh Udinus  diterima dengan baik oleh PT di Malaysia, serta menjadi pijakan  UTeM  dalam melakukan kerjasama dengan PT yang ada di luar negeri.