BKD Tidak Memenuhi 12 SKS Tunjangan Sertifikasi Tidak Dibayar
Bendan Nduwur - “Proses sertifikasi mengharuskan dosen agar setiap saat proaktif melihat data diri secara lengkap di PDPT (Pangkalan Data Perguruan Tinggi). Sedangkan prosedur sertifikasi mutlak oleh Dikti dengan menggunakan data yang ada di PDPT”.
Hal tersebut disampaikan Koordinator Kopertis VI, Prof. Mustafid, saat menyerahkan SK Kenaikan Jabatan Fungsional Akademik dan Kenaikan Pangkat Penyetaraan Dosen Yayasan di kantor setempat, baru-baru ini.
“Beban Kerja Dosen (BKD) harus memenuhi persyaratan minimal 12 SKS, berlaku bagi dosen PNS maupun dosen yayasan yang telah memiliki sertifikasi dosen. Jika hal tersebut tidak terpenuhi, tunjangan sertifikasi dosen tidak bisa dibayarkan, “ ungkapnya.
Dalam pelaksanaan tugas, dosen sangat berbeda dengan guru. Dosen dalam penilaian sertifikasi harus dapat memenuhi tridharma, meliputi transfer knowlege, mengembangkan ipteks dalam upaya pengembangan diri melalui penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.
Terhadap usulan pengabdian kepada masyarakat menurut Prof. Mustafid masih dianggap normatif.
“Sebenarnya untuk pengabdian kepada masyarakat, kita menginginkan yang berbobot dan relevan dengan bidang ilmu”, tandasnya.
Mengenai apa yang disampaikan Prof Mustafid khususnya terhadap ketentuan minimal yang menjadi persyaratan BKD, Rektor UDINUS, Dr. Edi Noersasongko usai menerima kenaikan pangkat, mengatakan optimis bisa.
“Karena persyaratan ini merupakan ketentuan, ya harus kita upayakan.
Di Udinus saat ini memiliki 200 dosen tetap yang ada di lembaganya, sekitar 89 orang telah memperoleh sertifikasi,” jelas Dr. Edi Noersasongko.
Dia menambahkan, terkait dengan pemberian kepangkatan oleh pemerintah kepada dosen yayasan, hal ini merupakan sesuatu yang luar biasa.
“Dalam sejarah, baru kali ini pemerintah memberikan perhatian yang besar kepada pihak yayasan PTS. Semoga hal tersebut dapat memotivasi kami dalam mencerdaskan anak bangsa,”
COMMUNITY
Materi Pelatihan
- Materi Percepatan Pengusulan Jabatan Fungsional Dosen Angkatan II
- Materi Percepatan Pengusulan Jabatan Fungsional Dosen Angkatan I
- Form Perubahan Nama Program Studi
- Materi Workshop PD-Dikti Baru
- Materi Workshop Pembinaan APS Baru
- Materi Sosialisasi APT V3.0
- Materi Statuta 2018 (Update)
- Materi AMI 2018
- Materi SPMI 2018
- Materi BINAP Tahun 2018
- Materi Bimtek Keprotokolan bagi Tenaga Keprotokolan PTS Tahun 2018
- Materi Bimtek Pengusulan JFD Online bagi Tim PAK PTS Tahun 2018 Angkatan I
- Materi Workshop Pembinaan Akreditasi Prodi Baru
- Materi Rakor Badan Penyelenggara dan Pimpinan PTS Tahun 2018 Rayon I
- Materi Optimalisasi Tata Kelola PTS
- Materi PDDIKTI Feeder
- Materi Sosialisasi Kebijakan Akreditasi dan Pelatihan SAPTO
- Materi Workshop Pengusulan JFD OnlineTahun 2017 Angkatan V
- Materi Workshop Pengusulan JFD Online Tahun 2017 Angkatan III dan IV
- Materi Workshop Pengusulan JFD Online Tahun 2017 Angkatan II
- Materi Workshop Strategi Meraih Peningkatan Akreditasi Program Studi Tahun 2017
- Materi Workshop AIPT
- Materi Sosialisasi Reviewer Karya Ilmiah untuk Usulan Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen Angkatan III
- Materi Sosialisasi Reviewer Karya Ilmiah untuk Usulan Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen Angkatan II
- Materi Sosialisasi Reviewer Karya Ilmiah untuk Usulan Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen Angkatan I
- Materi Workshop Percepatan Pengusulan Jabatan Fungsional Dosen 2016 Angkatan IV
- Materi Workshop Percepatan Pengusulan Jabatan Fungsional Dosen 2016 Angkatan III
- Materi Sosialisasi Kebijakan Jabatan Fungsional Akademik Lektor Kepala dan Professor
- Materi Workshop Percepatan Pengusulan Jabatan Fungsional Dosen 2016 Angkatan II
- Materi Workshop Percepatan Pengusulan Jabatan Fungsional Dosen 2016 Angkatan I
- Materi Workshop Reviewer 2014
- Materi Rakor Pimpinan PTS Bidang Akademik Tahun 2014
- Materi Sosialisasi Penilaian Prestasi Kerja PNS (SKP) 2014
- Materi Bimtek Pengusulan JFD Online bagi Tim PAK PTS Tahun 2018 Angkatan II