Saturday, November 23, 2024
   
TEXT_SIZE

Karya Dosen UM Magelang peroleh HKI

Proposal “Mesin Pembelah Tahu Pong” karya empat dosen Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM) yang terdiri dari Dra. Retno Rusdjijati M. Kes, Oesman Raliby  M.Eng, Bagyo Candra ST dan Muji Setyo ST, berhasil mendapatkan paten Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari Menristek RI Tahun 2012. Karya tersebut merupakan salah satu dari 15 proposal dari seluruh Indonesia yang dipatenkan oleh Menristek RI.

Retno Rusdjijati mengungkapkan, ide pembuatan mesin pembelah tahu pong muncul dari keprihatinan terhadap alat pemotong tahu pong (yang merupakan bahan baku pembuatan kripik tahu, camilan khas Magelang).

“Selama ini tahu pong dibelah secara manual menggunakan  gunting dan selama satu menit hanya menghasilkan  70 irisan tahu pong. Dengan menggunakan mesin pembelah tahu pong tersebut  produktivitas meningkat, mencapai  200 hingga 400 irisan tahu pong per menit,” imbuhnya.

Setelah mendapatkan paten dari HKI, Retno dan kawan kawan berharap, agar mesin pembelah tahu pong seharga sekitar 4 juta / mesin itu dapat diproduksi secara massal, dan dimanfaatkan secara luas bagi pengusaha IKM di seluruh  Indonesia, terutama di wilayah Magelang yang banyak memiliki home industry kerupuk tahu.

 Dari ide sederhana tersebut, ternyata mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dunia IKM.  Alat ini pun cukup mudah dioperasionalkan .

“Sejumlah tahu pong dituang melalui corong ke dalam mesin, selanjutnya  tahu-tahu tersebut dibelah menjadi dua secara otomatis oleh empat buah pisau yang ada di dalam mesin, kemudian potongan-potongan tersebut ditampung dalam wadah yang diletakkan di bawah mesin”  jelas Retno terhadap mekanisme pemakaian alat tersebut.  

Dia menambahkan,  sudah ada dua IKM di Magelang yang menggunakan mesin pembelah tahu pong tersebut, yakni IKM Cahaya Tidar dan IKM Yuka Snack yang berkapasitas produksi tinggi.

Saat ini, kelompok dosen peneliti tersebut menjalin kerjasama dengan Balitbang Provinsi Jawa Tengah dalam hal produksi mesin pembelah tahu pong.

COMMUNITY

Materi Pelatihan