Friday, April 19, 2024
   
TEXT_SIZE

243 Judul Proposal PKM didanai Dikti

            Bendan Dhuwur -  Sebanyak 243 Judul Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang PKMK, PKMKC, PKMM, PKMP, PKMT yang berasal dari 49 PTS di Jawa Tengah, mendapatkan pendanaan dari Dikti.

            Sebelum dilakukan monitoring oleh Dikti, Kopertis VI mengundang para mahasiswa yang proposalnya didanai untuk mendapatkan pembekalan dari tim pemandu yang terdiri dari Prof. Harun Joko Prayitno, Dr. Ali Imron (UMS), Djoko Setidjowarno, MT,  di kantor setempat (17/4).

            Pada kesempatan tersebut, Koordinator Kopertis VI, Prof. Mustafid, saat membuka acara mengatakan, tim pemandu yang dibentuk Kopertis VI hendaknya mampu mengawal mahasiswa menjadi yang terbaik di tingkat nasional. Dia berharap, proposal yang lolos melalui monev Dikti, nantinya dapat dijadikan bekal pada saat pelaksanaan PIMNAS di Jogja.

            “Prestasi yang ada terus ditingkatkan, sehingga akan menjadi terbaik dan terdepan.  Potensi mahasiswa terhadap bakat dan modal kreativitas luar biasa, tinggal bagaimana pintar-pintar kita mengemasnya. Untuk itu, terhadap hal-hal tersebut Prof. Mustafid menyerahkan sepenuhnya kepada pemandu”, ungkapnya.

            Sementara itu, Momon Supriyanto, mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Udinus Semarang, bersama kelompoknya yang terdiri dari Shofa Azami dan Alfiani Dessy Diningrat, oleh Dikti proposalnya berhasil memperoleh pendanaan sekitar tujuh juta, dengan judul Pelatihan Desain Grafis sebagai Ketrampilan Berwirausaha di Panti Asuhan Yatim Melati Al – Ikhsan Kudus (PKM Pengabdian Kepada Masyarakat). Sedangkan Nurhidayah, mahasiswa dari Fakultas Teknologi Pertanian dan Peternakan Universitas Semarang, bersama kelompoknya yang terdiri dari M. Hafid Hamun, Istiqomariyah, berhasil memperoleh pendanaan sekitar empat jutaan, dengan judul proposal Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Teh Hijau terhadap Keawetan Ikan Munjair dan Ikan Tongkol pada Suhu Kamar (PKM Penelitian).

            Pembekalan dilaksanakan di empat tempat, yakni Salatiga, Semarang, Solo dan Purwokerto. 

COMMUNITY

Materi Pelatihan