Arsitektur UNIKA Gelar Seminar Nasional
Bendan Nduwur – “Orang berpandangan tinggal di ruang ber-ac itu sudah menggambarkan ketropikan, adalah anggapan salah”.
Pernyataan tersebut disampaikan Prof. Josep Prijotomo, dalam makalahnya berjudul Arsitektur Dua Musim, Arsitektur Empat Musim Menggoyang Ketimpangan, di seminar Nasional bertajuk “Kontribusi Arsitektur Tradisional Nusantara Terhadap Konsep Green Architecture”, yang diselenggarakan Unika Soegijapranata, belum lama ini.
Dia menambahkan, “mendapatkan kenyamanan menggunakan mesin pengikliman dan memisahkan dari iklim nyata yang telah mengitari kehidupan kita, dianggap kurang memahami iklim tropic dan subtropik. Yang menjadi masalah, apakah mahasiswa arsitektur memahami perbedaan antara dua musim di dalam perencanaannya. Pada aspek lain juga tertantang dengan sebutan arsitektur nusantara yang identik dengan bangunan kayu, bukan bangunan batu dan terletak dipedesaan. Kita harus puas mengatakan, bangunan-bangunan di nusantara yang sering kita banggakan dengan sebutan arsitektur itu, senyatanya adalah bukan arsitektur. Kebanggaan yang memalukan tetapi kita menikmatinya,” tegas Prof. Josep.
Sementara itu, Yori Antar Awal yang menggagas dan membangun Musium Sumba menyampaikan ungkapan pengalaman berharga tempat kuliah, laboratorium, perpustakaan arsitektur ditemukan oleh mahasiswa Unika di arena hidup yang sesungguhnya, dan mahasiswa Unika tersebut adalah “pendekar nusantara”.
Dikatakan oleh Yori, kadang kita terjebak pada wawasan kepulauan, bukan wawasan nusantara. Banyak sisi nusantara yang tidak diketahui masyarakat. Sumber pengetahuan kita adalah dari negeri sendiri, bukan rumah Indonesia rasa Jepang, atau rumah Indonesia ala Spanyol. Pertanyaannya, di mana rumah ala Indonesia itu ?
Selain Prof. Yosep Prijotomo (Guru Besar Arsitektur ITS) dan Yori Antar Awal (Arsitektur), narasumber lain yakni, mahasiswa FAD Ignatius Nugroho Adi, M. Resha Khambali, Nobertus Yulianto yang terlibat dalam pembangunan rumah adat di Sumba.
COMMUNITY
Materi Pelatihan
- Materi Percepatan Pengusulan Jabatan Fungsional Dosen Angkatan II
- Materi Percepatan Pengusulan Jabatan Fungsional Dosen Angkatan I
- Form Perubahan Nama Program Studi
- Materi Workshop PD-Dikti Baru
- Materi Workshop Pembinaan APS Baru
- Materi Sosialisasi APT V3.0
- Materi Statuta 2018 (Update)
- Materi AMI 2018
- Materi SPMI 2018
- Materi BINAP Tahun 2018
- Materi Bimtek Keprotokolan bagi Tenaga Keprotokolan PTS Tahun 2018
- Materi Bimtek Pengusulan JFD Online bagi Tim PAK PTS Tahun 2018 Angkatan I
- Materi Workshop Pembinaan Akreditasi Prodi Baru
- Materi Rakor Badan Penyelenggara dan Pimpinan PTS Tahun 2018 Rayon I
- Materi Optimalisasi Tata Kelola PTS
- Materi PDDIKTI Feeder
- Materi Sosialisasi Kebijakan Akreditasi dan Pelatihan SAPTO
- Materi Workshop Pengusulan JFD OnlineTahun 2017 Angkatan V
- Materi Workshop Pengusulan JFD Online Tahun 2017 Angkatan III dan IV
- Materi Workshop Pengusulan JFD Online Tahun 2017 Angkatan II
- Materi Workshop Strategi Meraih Peningkatan Akreditasi Program Studi Tahun 2017
- Materi Workshop AIPT
- Materi Sosialisasi Reviewer Karya Ilmiah untuk Usulan Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen Angkatan III
- Materi Sosialisasi Reviewer Karya Ilmiah untuk Usulan Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen Angkatan II
- Materi Sosialisasi Reviewer Karya Ilmiah untuk Usulan Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen Angkatan I
- Materi Workshop Percepatan Pengusulan Jabatan Fungsional Dosen 2016 Angkatan IV
- Materi Workshop Percepatan Pengusulan Jabatan Fungsional Dosen 2016 Angkatan III
- Materi Sosialisasi Kebijakan Jabatan Fungsional Akademik Lektor Kepala dan Professor
- Materi Workshop Percepatan Pengusulan Jabatan Fungsional Dosen 2016 Angkatan II
- Materi Workshop Percepatan Pengusulan Jabatan Fungsional Dosen 2016 Angkatan I
- Materi Workshop Reviewer 2014
- Materi Rakor Pimpinan PTS Bidang Akademik Tahun 2014
- Materi Sosialisasi Penilaian Prestasi Kerja PNS (SKP) 2014
- Materi Bimtek Pengusulan JFD Online bagi Tim PAK PTS Tahun 2018 Angkatan II