Saturday, November 23, 2024
   
TEXT_SIZE

Kopertis XIV Papua Kunjungi Kopertis VI

Bendan Dhuwur-kopertis6.or.id -  Kopertis VI Jawa Tengah belum lama ini mendapat kunjungan dari Kopertis XIV Papua. Rombongan sebanyak tujuh orang tersebut diterima langsung oleh Koordinator Kopertis VI, Prof. DYP. Sugiharto.

Pemimpin rombongan, Heru, Kepala Bagian Tata Usaha Kopertis XIV Papuan menyampaikan, kedatangannya ke sini untuk ngangsu kaweruh terhadap apa yang ada di Kopertis VI.

“Kopertis XIV boleh dikatakan bayi yang baru lahir, berdiri atau diresmikan tahun 2013. Kesenioran  Kopertis VI menjadikan sangat jauh perbedaaannya dari segala aspek, baik dari segi fasilitas maupun sumber daya manusiannya. Untuk itu, kita jauh-jauh datang ke Semarang ingin tahu langsung keberadaan Kopertis VI dari dekat.” Kata pria kelahiran Pacitan tersebut.

Heru menjelaskan, di tempat kami personilnya hanya sebanyak 13 orang pegawai tetap termasuk Koordinator, sedangkan untuk tenaga kontrak sebanyak 10 orang. Melihat keseluruhan jumlah tersebut, jelas Kopertis XIV secara kuantitas untuk sumber daya manusia masih sangat kurang.

“Dengan jumlah personil yang sangat-sangat terbatas tentu menjadikan kita-kita yang di Kopertis XIV melakukan rangkap pekerjaan. PTS yang kita bina jumlahnya mencapai 60 PTS, 44 PTS di wilayah Papua, sisanya di Papua Barat.” Kata Heru.

Kopertis XIV Papua, lanjut Heru, merupakan perpecahan dari Kopertis XII wilayah Maluku dan Maluku Utara, Papua dan Papua Barat. Karena jaraknya cukup jauh dan letak geografisnya cukup sulit, sehingga untuk memudahkan pelayanan PTS di wilayah Propinsi Papua dan Papua Barat, maka PTS yang ada di wilayah kami mengusulkan ke Kementerian agar di Papua perlu ada Kopertis.

Terkait dengan perubahan bentuk dari kopertis menjadi L2 Dikti, kami masih menunggu struktur yg baru.

“Adanya rencana perubahan bentuk tentu saja tempat kami semakin membutuhkan banyak tenaga, sehingga hal ini perlu kami konsultasikan ke pusat untuk melakukan pengadaan tenaga karena memang kita masih sangat kekurangan.” tandasnya.

COMMUNITY

Materi Pelatihan