Surakarta, kopertis6.or.id  - Wisuda bersama  Akademi Analis Kesehatan (AAK) Nasional Surakarta dan Akademi Farmasi (AKFAR) Nasional Surakarta, kemarin digelar di The Sunan Hotel dengan diikuti sebanyak 184 lulusan yang terdiri dari 113 lulusan Ahli Madya Analis dan 71 Lulusan Ahli Madya Farmasi (18/8).          

Koordinator Kopertis VI, Prof. DYP Sugiharto pada kesempatan tersebut menyampaikan, upacara wisuda merupakan tradisi penting di perguruan tinggi (PT), Wisuda menandai adanya prosesi kepindahan para wisudawan menuju pada kampus baru yang lebih luas cakupannya, yakni kampus masyarakat, dunia kerja dan industri.

“Tahun 2015, Indonesia akan memasuki Asean Economy Community (AEC). Untuk itu setiap PT dalam menyiapkan lulusannya harus dibekali dengan berbagai kompetensi, agar tidak kalah bersaing di tingkat nasional maupun ASEAN.”  papar Koordinator.

Ketua Senat, Didik Wahyudi, M.Si mengatakan, baik AAK maupun AKFAR Nasional, pada tahun ini berhasil mendapat hibah penelitian dari Dikti sebesar 215 juta rupiah untuk 9 judul proposal penetian dan 1 judul proposal penelitian kerjasama dengan PT lain.

Ia menambahkan, AAK dan AKFAR Nasional akan merubah bentuk menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan dengan menambah progdi baru.

Lulusan terbaik  AAK Nasional diraih Tyas Ajeng Retnaningrum (IPK 3,79), sedangkan lulusan terbaik AKFAR Nasional diraih Siti Lestari  (IPK 3,71). Saat ini Tyas Ajeng diterima bekerja di Laboratorium Parahita Surakarta, Stiti Lestari diterima bekerja di PT. Ferron Pharmaceuticals Jakarta.