Tuesday, December 24, 2024
   
TEXT_SIZE

Fikes UM Magelang Gelar Studium General Pencegahan Kanker Serviks

Magelang – “Kanker serviks merupakan kanker yang terjadi di wilayah leher rahim. Kanker serviks berada di peringkat teratas diantara kenis kanker yang dapat menyebabkan kematian. Di Indonesia, setiap tahunnya lebih dari 15 ribu wanita terdeteksi kanker ini. Penyebab utama kanker serviks, yakni Human Papilloma Virus (HPV) yang memiliki lebih dari 100 jenis, yang paling berbahaya HPV tipe 16 dan 18.”

            Hal ini disampaikan Prof. Syed Azhar Syed Sulaiman, Guru Besar bidang Farmasi Klinis dan Pharmaceutical Care University Sains Malaysia selaku narasumber dalam Internasional Studium General yang diselenggarakan Progdi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UM Magelang, di kampus setempat belum lama ini.

            “Gejala kanker serviks ditandai dengan pendarahan vagina yang abnormal diluar siklus haid, keputihan vaginal yang abnormal, serta nyeri di perut bawah. Selain itu, faktor resiko penyebab kanker rahim adalah karena menikah muda, mitra seksual multiple, banyak melahirkan serta defisiensi vitamin A,C maupun E” beber Prof. Syed.

            Prof. Syed menggaris bawahi, bahwa upaya pencegahan kanker serviks yang primer dapat dilakukan dengan menjauhi faktor resiko, serta mengikuti seminat tentang hal tersebut. Adapun pencegahan sekunder dapat dilakukan melalui skrening atau deteksi dini dengan papsmears atau IVA. Pencegahan bagi yang telah terdeteksi kanker serviks melalui pengobatan adekuat, vaksinasi HPV, support dari keluarga dan fasilitas yang lengkap untuk pengobatan.

            Dalam kuliah umu yang bertajuk “Pharmaceutical Care for Cervical Cancer Prevention” tersebut, Prof. Syed menambahkan tentang pentingnya pencegahan dini dengan menjaga kebersihan organ penting kewanitaan, serta menghindari menikah muda. Selain itu, bagi mahasiswa farmasi yang menjadi audiens dalam seminar tersebut, diharapkan memiliki ilmu dan pengetahuan yang cukup memadai untuk meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian, terutama dalam pencegahan kanker serviks.

            Mahasiswa Progdi Farmasi dan siswa SMK Farmasi di Kabupaten Magelang, selain menjadi subyek yang dapat terkena resiko kanker serviks juga merupakan calon tenaga kesehatan yang dapat menjadi referensi dan faktor pendorong dalam perubahan perilaku masyarakat yang positif, utamanya dalam pencegahan kanker serviks.

          Ketua Panitia,Prasojo Pribadi, M.Sc., Apt. menjelaskan, melalui kuliah umum ini diharapkan peserta dapat menghasilkan peran tenaga teknis kefarnasian dalam pencegahan kanker serviks, serta mampu mewujudkan pelayanan farmasi komunitas yang berorientasi pada pasien (naskah berita kiriman dari Humas Univ. Muh. Magelang-Red)

 

 

 

 

COMMUNITY

Materi Pelatihan