Bendan Dhuwur-LLDIKTI Wilayah VI -  Unika Soegiparanata Semarang telah melakukan update kinerja Biro dan UPT. Untuk UPT Perpustakaan mulai tahun akademik 2018/2019, akan mengaplikasikan metode pembayaran non tunai (cashless) untuk denda dan keanggotaan dari luar. Menyusul nantinya, Center for Students Entrepreneurship (CSE).

“Untuk Biro Administrasi Umum, mahasiswa saat ini sudah bisa mendapatkan berbagai surat dan legalisasi dokumen melalui Sintak masing-masing dengan proses yang cepat, akurat dan tidak berbayar.”

Pernyataan ini disampaikan rektor Unika Soegijapranata, Ridwan Sanjaya diakhir sambutan saat menghadiri upacara Dies Natalis ke-36 institusinya yang berlangsung di kampus Bendan Duwur. Tampak hadir dalam acara tersebut Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jawa Tengah, Amsar.

Lebih lanjut Ridwan mengatakan, tema karya “Transformasi Inspiratif yang dipilih Unika pada 2017/2018 menekankan pada perubahan internal untuk dapat beradaptasi dengan perkembangan jaman, namun tetap otentik. Dengan demikian, hasil refleksi yang diperoleh dapat menjadi inspirasi bagi yang lain untuk bergerak bersama melalui talenta dan karya masing-masing individu.

“Tema karya “Transformasi Inspiratif” ini tidak lepas dari terminology “UnikaConnect” yang menjadi program kerja universitas dalam satu tahun kebelakang, dan tiga tahun ke depan. Kami berikan ruang bagi setiap individu di dalamnya dengan taletannya masing-masing dalam berkembang dan menemukan kesempatan yang baik untuk menghasilkan dampak-dampak kebaikan bagi orang-orang di sekitarnya.” ungkap rektor

Sekretaris LLDIKTI Wilayah VI Amsar mengapresiasi kepada Unika yang telah genap berusia 36 dengan berbagai prestasi yang diraih, baik di lingkup regional, nasional maupun internasional.

“Dalam catatan kami, Unika Soegijapranata Semarang merupakan salah satu PTS yang menjadi kebanggaan Kopertis Wilayah VI yang saat ini sedang berproses menjadi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jateng.” katanya

Amsar menegaskan, terkait dengan APT,  Unika Soegijapranata Semarang merupakan pionier peraih akreditasi A, kemudian baru disusul oleh PTS lain seperti Udinus, UMS dan UKSW Salatiga. “Dengan raihan ini, maka dapat dipastikan bahwa kualitas dan integritas yang dimiliki  oleh Unika Soegijapranata tidak perlu diragukan lagi.” Tandasnya 

Menurutnya, capaian tersebut tidak mudah, maka  kami berpesan kepada unsur Ketua yang ada di Unika Soegijapranata Semarang, agar senantiasa menjaga iklim kondusif internal. Dengan demikian kami berharap  terjalinnya komunikasi dengan baik antar kedua pihak, baik dari unsur pimpinan yayasan maupun pimpinan civitas akademik (rektor), sesuai dengan tugas dan tanggungjawab masing-masing. 

“Sebagaimana pepatah, semakin tinggi pohon, semakin besar angin yang meniup. Oleh karena itu, dalam upaya menjaga integritas lembaga, membangun keharmonisan, kekompakan dan  kebersamaan, adalah hal yang mutlak harus dilakukan.” sarannya